Pesawat jet tempur F-15 milik Israel beraksi di wilayah Negev, 26 Desember 2018. (Foto: AFP/JACK GUEZ)
Pesawat jet tempur F-15 milik Israel beraksi di wilayah Negev, 26 Desember 2018. (Foto: AFP/JACK GUEZ)

Balas Serangan Bom Balon, Israel Gempur Jalur Gaza

Willy Haryono • 06 Maret 2019 12:32
Tel Aviv: Pesawat jet tempur Israel menggempur lokasi kelompok Hamas di Jalur Gaza pada Selasa 5 Maret malam waktu setempat, yang diklaim Tel Aviv sebagai balasan atas serangan bom berbentuk balon. Ini merupakan serangan keempat Israel ke Gaza dalam beberapa hari terakhir.
 
Seorang sumber dari otoritas keamanan Palestina mengonfirmasi adanya serangan udara Israel, yang tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka.
 
Dalam pernyataan resmi, militer Israel mengatakan bahwa "pesawat jet tempur menghantam sejumlah target teror di kompleks Hamas di Jalur Gaza wilayah utara."

"Serangan dilakukan sebagai respons atas bom balon yang diterbangkan dari Jalur Gaza ke wilayah Israel," lanjutnya, seperti dinukil dari situs AFP, Rabu 6 Maret 2019.
 
Otoritas Gaza mengonfirmasi adanya serangan di situs Hamas yang merusak beberapa bangunan, termasuk sebuah pos pengawasan. Serangan dikonfirmasi hanya merusak bangunan dan tidak mengenai siapapun.
 
Sejak Sabtu kemarin, Israel terus menggempur Jalur Gaza. Selain karena bom balon, Israel juga melakukan serangan untuk membalas sejumlah bahan peledak yang dilemparkan dari arah Jalur Gaza.
 
Hamas telah menguasai Gaza sejak 2007, dan telah tiga kali berperang melawan Israel.
 
Bom balon dalam konflik Israel dan Hamas adalah semacam balon biasa yang dipasangi alat berisi bahan mudah terbakar. Tujuan dari bom balon ini adalah menyulut api di wilayah permukiman atau pertanian Israel.
 
Selama ini, bom balon sering terlihat terbang dari Gaza ke Israel dalam bentrokan dua kubu di sepanjang perbatasan. Gelombang bom balon sempat berhenti setelah adanya perjanjian gencatan senjata tidak resmi antara Hamas dan Israel yang dimediasi Mesir pada November lalu.
 
Di bawah perjanjian itu, Israel sepakat menurunkan level blokade terhadap Jalur Gaza. Hamas menuduh Israel telah beberapa kali melanggar perjanjian tersebut.
 
Sedikitnya 251 warga Palestina tewas terkena serangan Israel sejak Maret 2018. Sebagian besar kematian terjadi dalam unjuk rasa rutin di sepanjang perbatasan Gaza dan Israel. Sementara dari kubu Israel, dua prajurit tewas dalam periode yang sama.
 
Baca: Israel Tembak 17 Warga Palestina di Perbatasan Gaza
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan