Setidaknya empat rudal dijatuhkan Israel dekat atau persis di depan RS Indonesia. Insiden ini membuat para pasien dan staf ketakutan, panik dan trauma.
"Suasana masih mencekam dan aktivitas rumah sakit sempat terdiri karena tim medis dan pasien sempat menjauh dari RS karena takut ada serangan susulan," kata relawan Indonesia di Gaza, Abdullah Onim, dalam keterangan yang diterima Medcom.id, Minggu 28 Oktober 2018.
Baca: RS Indonesia di Gaza Terkena Imbas Serangan Udara
Sementara itu, juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina Asyraf El-Qedra juga menyerukan agar lembaga-lembaga internasional berperan lebih efektif dalam melindungi layanan publik seperti pusat-pusat kesehatan dan pengobatan.
Serangan udara Israel ini juga mengenai rumah-rumah warga sipil dekat RS Indonesia. Listrik di rumah sakit pun sempat terputus.
Sejumlah bagunan yang mengitari RS itu pun terkena guncangan serta serpihan rudal. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa maupun luka saat rudal jatuh dekat RS Indonesia.
Akibat serangan mengakibatkan guncangan dan terkena serpihak rudal, bagian ruang operasi dan bagian ICU rusak, kaca pecah, sebagian bingkainya rusak, plafon pun rusak, dan alat laboratorim berbahan kaca menjadi pecah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id