Sejak Maret tahun lalu, ribuan warga Palestina berunjuk rasa di sepanjang perbatasan. Mereka menuntut agar dapat kembali ke tanah mereka, yang kini telah menjadi wilayah Israel. Gerakan masif tersebut dinamakan Great March of Return.
Seperti dikutip dari kantor berita AFP, Kementerian Kesehatan Gaza menyebut korban tewas adalah Mohammed Saad. Pemuda 20 tahun itu dinyatakan meninggal dunia setelah terkena serpihan dari tembakan senjata Israel.
Sejumlah saksi mata mengatakan Saad adalah bagian dari sekelompok orang yang berunjuk rasa sejak Jumat malam. Saat kejadian, lokasi yang hendak dijadikan area peringatan protes massal relatif tenang.
"Gerakan kami ini tidak akan berakhir hingga pagar pemisah disingkirkan," ujar Ismail Ghoban, salah satu pengunjuk rasa, merujuk pada pemisah Gaza dengan Israel.
"Ini adalah tanah kami, bukan milik orang lain," lanjutnya.
Bentrokan berdarah di perbatasan Gaza dan Israel sudah dimulai sejak 30 Maret 2018. Demonstran menyerukan agar semua pengungsi Palestina diizinkan pulang ke tanah kelahiran mereka yang kini sudah menjadi wilayah Israel.
Sementara Israel menuduh kelompok pemimpin di Gaza, Hamas, menggunakan unjuk rasa sebagai kedok untuk menyerang Tel Aviv.
Sedikitnya 251 warga Palestina telah meninggal dunia ditembak pasukan Israel sejak Maret 2018. Mayoritas dari penembakan terjadi dalam unjuk rasa rutin setiap hari Jumat. Sementara dari kubu Israel, dua prajurit tewas dalam periode yang sama.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan ada bukti bahwa Israel melakuan kejahatan terhadap kemanusiaan. Tuduhan itu terkait cara Israel menanggapi aksi protes warga Palestina di Gaza.
Satu kasus yang menjadi Dewan HAM PBB adalah penembak jitu menargetkan orang-orang yang jelas diidentifikasi sebagai anak-anak, pekerja kesehatan dan jurnalis.
Israel mengecam keras kesimpulan dari investigasi PBB itu. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa Israel "menolak mentah-mentah laporan tersebut."
Baca: PBB Miliki Bukti Israel Lakukan Kejahatan Kemanusiaan di Gaza
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id