Sejumlah analis meyakini dialog damai perdana sejak 2016 ini sebagai kesempatan terbaik mengakhiri konflik Yaman.
"Delegasi yang didukung pemerintah Arab Saudi ini membawa harapan warga Yaman untuk mencapai perdamaian berkelanjutan," tulis kepala kantor Presiden Abedrabbo Mansour Hadi, Abdullah al-Alimi, di laman Twitter.
Dia menambahkan delegasi akan berjuang sekuat tenaga dalam dialog ini, yang dinilai Yaman sebagai "kesempatan nyata untuk mencapai perdamaian."
Sementara itu, delegasi Houthi sudah terlebih dahulu berada di Stockholm pada Selasa 4 Desember. Mereka berangkat ke Swedia usai terjadinya kesepakatan pertukaran tahanan dan evakuasi 50 militan Houthi ke rumah sakit di Oman.
Tim Houthi didampingi Utusan Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Yaman, Martin Griffiths.
Meski tanggal dialog belum ditentukan, sumber di pemerintah Yaman menyebut acara dapat dimulai pada Kamis 6 Desember. September lalu, dialog damai konflik Yaman yang dimediasi PBB di Swiss berakhir gagal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News