Baca juga: Arab Saudi Resmi Akhiri Larangan Mengemudi bagi Wanita.
Sejak Minggu 24 Juni, Negeri Petrodolar mencabut larangan perempuan mengemudi. Hal itu dianggap sebagai bentuk keterbukaan baru Arab Saudi.
Menanggapi keinginan para perempuan untuk memiliki izin mengemudi, Kementarian Dalam Negeri Arab Saudi membuat enam tempat latihan mengendara khusus untuk perempuan.
"Sudah lebih dari 120 ribu perempuan mengajukan izin mengemudi itu. Permintaan hingga saat ini masih tinggi," ujar Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, Mayor Jenderal Mansour Al Turki, seperti dikutip The National, Senin 25 Juni 2018.
"Selain itu, 40 perempuan yang bertugas sebagai penyelidik kecelakaan bermotor juga akan memulai tugasnya dalam waktu dekat," tegasnya.
Sementara Direktur Jenderal Departemen Lalu Lintar Arab Saudi Mayor Jenderal Mohammed Al-Bassami menambahkan bahwa pihaknya belum mencatat adanya pelanggaran yang dilakukan oleh pengemudi perempuan.
Namun Al-Bassami menegaskan belum ada tempat parkir khusus perempuan disediakan saat ini. Saat ini ada tempat parkir bagi mereka yang memiliki kebutuhan khusus.
Keamanan untuk para pengemudi perempuan belum diperhatikan pemerintah. Masyrakat mengkhawatirkan adanya pria yang mengikuti para pengendara perempuan.
Baca juga: Tandai Pencabutan Larangan, Wanita Arab Saudi Kemudikan Mobil F1.
Kebijakan baru ini sejalan dengan Visi 2030 yang dikumandangkan oleh Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman. Selama ini Pangeran Salman ingin mengembalikan Arab Saudi sebagai negara yang moderat dan memimpin reformasi menjadi lebih terbuka.
Sebelumnya, Pemerintah Arab Saudi sudah mengaktifkan kembali bioskop dan mengizinkan konser yang bisa dihadiri oleh pria maupun perempuan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News