Suasana di sekitar Masjidil Haram normal. Jemaah umrah masih bisa menjalankan ibadah pascapengumuman pemerintah Arab Saudi menangguhkan sementara kedatangan warga asing. Foto: Antara/Arief Chandra
Suasana di sekitar Masjidil Haram normal. Jemaah umrah masih bisa menjalankan ibadah pascapengumuman pemerintah Arab Saudi menangguhkan sementara kedatangan warga asing. Foto: Antara/Arief Chandra

Jemaah Umrah Masih Ramai di Saudi

Surya Perkasa, Antara • 28 Februari 2020 08:14
Jakarta: Jemaah dan tim penyelenggara umrah yang sudah berada di Makkah menyebut masih banyak jamaah dari negara lain, seperti Turki dan Iran, di Arab Saudi. Sebelumnya, otoritas Saudi mengumumkan penangguhan sementara akses masuk warga negara asing.
 
"Saat melaksanakan tawaf dan sai itu pun banyak bertemu dengan jamaah dari Indonesia. Jumlahnya normal. Dari negara lain masih banyak," kata salah satu petugas dan pembimbing umrah, Arif Chandra, seperti dilansir Antara pada Jumat 28 Februari 2020.
 
Arif mengatakan rombongan jemaah umrah asal Indonesia dapat menjalankan ibadah di Tanah Suci dengan aman dan normal. Dia pun mafhum pemerintah Saudi menangguhkan akses masuk karena mencoba melindungi diri dari virus korina (novel coronavirus) Covid-19. Apalagi, Saudi banyak didatangi warga negara asing.

Dia berharap penangguhan akses masuk ke Saudi untuk Indonesia mendapat pengecualian. Sebab, hingga kini tidak ada kasus virus korona terjadi di Indonesia.
 
Baca: 7 Penerbangan Jemaah Umrah Indonesia Mendarat di Saudi
 
Sebanyak tujuh penerbangan yang membawa jemaah umrah Indonesia sejak Kamis pagi, 27 Februari 2020, sudah mendarat di Arab Saudi. Empat penerbangan mendarat di Jeddah, dan tiga lainnya di Madinah.
 
Jemaah Umrah Masih Ramai di Saudi
Suasana di sekitar Masjidil Haram normal. Jemaah umrah masih bisa menjalankan ibadah pascapengumuman pemerintah Arab Saudi menangguhkan sementara kedatangan warga asing. Foto: Antara/Arief Chandra
 
Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali mengatakan para jemaah bisa menjalani proses imigrasi dan diizinkan ke Makkah untuk umrah dan ke Madinah untuk ziarah.
 
"Sampai dengan malam ini, sudah ada tujuh penerbangan yang mendarat di Saudi," kata Endang Jumali di Jeddah, Kamis, 27 Februari 2020.
 
Kelompok jemaah umrah jadi yang terakhir bisa masuk ke Arab Saudi. Otoritas setempat memutuskan menunda sementara menerima jemaah umrah, termasuk dari Indonesia. Kebijakan diambil setelah menyimak perkembangan virus korona Covid-19.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan