Jatuhnya Aleppo timur yang dikuasai pemberontak jadi kemenangan terbesar bagi Suriah dalam perang saudara yang telah berlangsung hampir enam tahun.
Namun, kekalahan pemberontak juga telah membawa kesulitan besar pada warga sipil yang melarikan diri dari daerah pendudukan di bagian timur. Ribuan dari mereka terpaksa berkemah di bawah guyuran salju. Sejumlah grup relawan berkata, sebagian besar dari mereka berada dalam bahaya, dan beberapa anak-anak telah meninggal dunia akibat terpapar cuaca musim dingin ekstrem.
Dalam kecamuk pertempuran, di Katedral St. Elias yang terletak sepanjang garis depan di kawasan Aleppo bersejarah, Old City, para pendeta berdoa demi perdamaian di Misa Malam Natal pertama selama lima tahun. Misa dihadiri puluhan orang, termasuk beberapa perwira Rusia.
"Suasana sangat meriah. Inilah kelahiran baru bagi Yesus Kristus dan kelahiran baru untuk kota Aleppo," kata George Bakhash, pemimpin komunitas Kristen seperti disitir Reuters, Minggu (25/12/2016).
Dia katakan, jumlah orang menghadiri misa dan kebaktian di seluruh kota telah melonjak. Sekarang orang-orang tidak perlu lagi takut terkena serangan udara.

Misa Natal di sebuah gereja di Aleppo. (Foto: AFP)
Di bagian kota, yang relatif tidak hancur, yang sejak lama dikendalikan oleh pemerintah, beberapa restoran dipadati umat Kristen hingga larut malam.
Ratusan orang menari dan memeriahkan kawasan Azizya, di mana pohon Natal sudah lama tak menyala sejak pemberontak mencaplok bagian timur kota pada 2012. Terpampang poster raksasa bergambar Presiden Suriah Bashar al-Assad dan sekutunya, Presiden Rusia Vladimir Putin.
Baca: Warga Sipil Suriah Susuri Jalanan Hancur di Aleppo
Dalam cuplikan siaran langsung di televisi pemerintah, seorang wanita yang diidentifikasi sebagai ibu dari tentara Suriah yang terbunuh mengusung foto anaknya.
"Saya yakin jiwanya dalam damai sekarang karena Aleppo telah dibebaskan," katanya.
Populasi umat Kristen di Aleppo menyusut sejak awal konflik menjadi sekitar 50.000 dari 250.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News