"Penyelidik menemukan bahwa dua rudal Tor-M1 ditembakkan ke pesawat," sebut hasil penyelidikan awal dari pihak otoritas penerbangan Iran, seperti dikutip AFP, Selasa, 21 Januari 2020.
“Penyelidikan sedang berlangsung untuk menilai dampak yang ditimbulkan pada kecelakaan itu,” imbuh isi laporan tersebut.
Pernyataan menjadi konfirmasi laporan di The New York Times yang memuat rekaman video yang memperlihatkan dua proyektil ditembakkan ke pesawat.
Tor-M1 adalah rudal jarak dekat darat-ke-udara yang dikembangkan oleh bekas Uni Soviet. Rudal ini dirancang untuk menargetkan pesawat atau rudal jelajah.
Pesawat Ukraina International Airlines yang lepas menuju Kiev ditembak tidak sengaja oleh pihak Iran. Pesawat Boeing 737-800 itu jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Teheran pada 8 Januari, menewaskan semua 176 orang di dalamnya.
Iran selama berulangkali membantah klaim Barat berdasarkan laporan intelijen AS bahwa pesawat dengan nomor penerbangan PS752 itu telah ditembak jatuh. Pada akhirnya mengakui kesalahan yang mereka buat.
Komandan Angkatan Udara Garda Revolusi Iran Brigadir Jenderal Amirali Hajizadeh menerima tanggung jawab penuh. Tetapi menurutnya operator rudal yang melepaskan tembakan telah bertindak secara independen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News