Duta Besar Sudan untuk Indonesia, Abd Alrahim Al Siddig  (Foto: Sonya Michaella/Metrotvnews.com).
Duta Besar Sudan untuk Indonesia, Abd Alrahim Al Siddig (Foto: Sonya Michaella/Metrotvnews.com).

Sanksi Ekonomi Dicabut, Kado Perayaan Kemerdekaan Sudan

Sonya Michaella • 19 Januari 2017 14:35
medcom.id, Jakarta: Pascapencabutan sanksi ekonomi Sudan oleh Amerika Serikat (AS) yang diumumkan Presiden AS, Barack Obama pekan ini, Sudan menyatakan siap membuka tangan untuk kerja sama yang lebih luas dengan negara-negara di dunia, termasuk Indonesia.
 
 
"Sudan siap untuk kembali bekerja sama dengan negara-negara. Pencabutan sanksi ekonomi ini bisa dibilang sebagai kado menjelang hari kemerdekaan Sudan, pekan depan," ucap Duta Besar Sudan untuk Indonesia, Abd Alrahim Al Siddig di Kedutaan Besar Sudan, Jakarta, Kamis (19/1/2017).
 
Dikatakan pula, Sudan sangat menyambut baik apa yang dilakukan Obama di akhir masa jabatannya, yang berarti ada peluang kerja sama yang terbuka juga antara Sudan dan AS.
 
"Ini adalah pembukaan jalan yang positif yang diterima Sudan dan akan membangun Sudan lebih kuat lagi ke depannya," lanjut Dubes Al Siddig.
 
Dubes Al Siddig pun membeberkan sektor kerja sama yang menarik bagi sejumlah negara di dunia, di antaranya agrikultur, minyak, sumber mineral dan juga emas.
 
Ia juga menegaskan bahwa perkembangan politik yang positif dalam semua bidang di Sudan merupakan faktor yang mendukung penghapusan sanksi ekonomi, termasuk penghapusan Sudan dari daftar negara pendukung terorisme.
 
Dialog yang dilakukan oleh Presiden Sudan, Omer Hassan Ahmed Al Bashir ini akhirnya menghasilkan dokumen komprehensif untuk semua pihak demi perdamaian.
 
"Kami sudah menerima tawaran kerja sama, karena saya yakin, ekonomi Sudan akan berkembang dan bertumbuh setelah ini," ungkapnya lagi.
 
Pencabutan sanksi ini akan memungkinkan Sudan untuk melakukan transaksi keuangan perbankan serta menjalin hubungan ekonomi yang seluas-luasnya dengan AS, serta negara-negara lain, yang memungkinkan untuk membeli barang dan menarik serta menanamkan investasi.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan