Sebagai organisasi yang awalnya terdiri dari Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan, BRICS telah berkembang menjadi blok ekonomi dan politik yang signifikan dengan anggota tambahan seperti Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab pada 2024.
Berikut adalah tujuh negara yang diperkirakan akan menjadi anggota berikutnya:
1. Bangladesh
Bangladesh telah menunjukkan minat untuk menjadi bagian dari BRICS. Sebagai salah satu negara dengan tingkat pertumbuhan ekonomi tercepat di Asia Selatan, Bangladesh memiliki populasi lebih dari 169 juta yang dapat mendukung pasar internal BRICS.Meski demikian, negara ini menghadapi tantangan ekonomi seperti inflasi tinggi yang mencapai 10% dan perlambatan pertumbuhan PDB. Hal ini dapat menjadi faktor pertimbangan dalam proses keanggotaan.
2. Sri Lanka
Sri Lanka telah mengajukan permohonan keanggotaan BRICS sebagai upaya untuk memperkuat hubungan ekonomi internasional.Dengan lokasinya yang strategis di Samudra Hindia, negara ini berperan penting dalam perdagangan kawasan Asia Selatan.
Namun, Sri Lanka masih dalam pemulihan dari krisis ekonomi yang dipicu oleh salah kelola utang, sehingga stabilitas ekonominya menjadi perhatian utama.
3. Senegal
Senegal diperkirakan menjadi kandidat kuat untuk BRICS berkat perekonomian yang berkembang pesat dan peran strategisnya di Afrika Barat.Sebagai negara dengan tingkat stabilitas politik yang baik, Senegal dapat memperkuat representasi Afrika dalam BRICS. Selain itu, sumber daya alamnya yang melimpah memberikan kontribusi penting untuk mendukung diversifikasi ekonomi blok ini.
4. Azerbaijan
Azerbaijan, dengan perekonomian berbasis energi yang kuat, telah mengajukan aplikasi pada 2024. Posisi geografisnya di kawasan Kaukasus menjadikannya strategis untuk mendukung diversifikasi energi dalam BRICS.Selain itu, Azerbaijan memiliki hubungan dagang yang signifikan dengan beberapa anggota BRICS seperti Cina, yang dapat memperkuat daya saingnya dalam proses keanggotaan.
5. Pakistan
Pakistan telah menunjukkan minat untuk bergabung dengan BRICS dengan aplikasi yang diajukan pada 2024.Sebagai negara dengan populasi besar dan peran penting dalam geopolitik Asia Selatan, Pakistan memiliki potensi besar untuk memperkuat dimensi ekonomi dan politik blok ini.
Namun, tantangan ekonomi seperti utang yang tinggi dan inflasi menjadi isu utama yang perlu diatasi sebelum masuk ke BRICS.
6. Suriah
Suriah, meskipun masih menghadapi konflik internal, telah menyatakan minatnya untuk bergabung dengan BRICS.Dengan lokasinya yang strategis di Timur Tengah, Suriah dapat memberikan kontribusi geopolitik penting bagi BRICS. Namun, stabilitas politik dan keamanan yang belum terjamin menjadi tantangan besar dalam proses keanggotaannya.
7. Myanmar
Myanmar, dengan posisi geografis yang strategis di Asia Tenggara, telah mengajukan aplikasi pada 2024.Walaupun masih menghadapi tantangan politik domestik yang kompleks, Myanmar memiliki potensi dalam perdagangan regional dan pengembangan infrastruktur, yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi BRICS.
BRICS terus menarik minat karena potensinya untuk menciptakan tatanan dunia multipolar yang lebih inklusif.
Dengan dominasi Cina sebagai kekuatan ekonomi terbesar dalam blok ini, negara-negara anggota baru diharapkan dapat memperluas jangkauan geopolitik dan ekonomi BRICS.
Selain itu, platform seperti New Development Bank memberikan insentif finansial yang menarik bagi calon anggota.
Baca Juga:
Sistem Pembayaran Uang Digital BRICS Bridge, Rencana BRICS untuk Taklukan Dollar
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id