Poster di Swiss Meminta Dukungan Pelarangan Burqa. (Arnd Wiegmann via DW)
Poster di Swiss Meminta Dukungan Pelarangan Burqa. (Arnd Wiegmann via DW)

Selain Swiss, Ini 7 Negara yang Melarang Penggunaan Burqa

Riza Aslam Khaeron • 12 November 2024 15:48
Jakarta: Selain Swiss, yang menetapkan larangan burqa sejak referendum tahun 2021 dan mulai berlaku penuh pada tahun 2025, ada beberapa negara lain yang juga melarang penggunaan burqa di tempat umum.
 
Larangan ini biasanya didorong oleh alasan keamanan, sekularisme, atau integrasi sosial. Berikut adalah tujuh negara yang melarang penggunaan burqa:
 

1. Prancis

Selain Swiss, Ini 7 Negara yang Melarang Penggunaan Burqa
Gambar: Bendera Perancis. (AFP)
 
Prancis merupakan salah satu negara pertama di Eropa yang melarang penggunaan burqa di tempat umum. Larangan ini diterapkan sejak tahun 2010, sebagai bagian dari upaya menjaga prinsip sekularisme dan mendorong "hidup bersama" di masyarakat.

Negara ini melarang penggunaan penutup wajah di sekolah, kantor pemerintahan, dan tempat umum lainnya.
 

2. Belgia

Selain Swiss, Ini 7 Negara yang Melarang Penggunaan Burqa
Gambar: Bendera Belgia. (Chris Robert/Unsplash)
 
Belgia juga memberlakukan larangan penggunaan burqa pada tahun 2011. Alasan di balik larangan ini mirip dengan Prancis, yaitu menjaga ketertiban umum dan mengutamakan interaksi sosial yang transparan. Pelanggar dapat dikenai denda atau bahkan hukuman penjara singkat.
 

3. Austria

Selain Swiss, Ini 7 Negara yang Melarang Penggunaan Burqa
Gambar: Bendera Austria. (Alexander Klein/AFP)
 
Austria mulai menerapkan larangan penggunaan burqa di tempat umum sejak tahun 2017. Larangan ini merupakan bagian dari undang-undang yang bertujuan meningkatkan integrasi sosial, dan mencakup semua bentuk penutup wajah yang dapat menyulitkan identifikasi seseorang.
 

4. Denmark

Selain Swiss, Ini 7 Negara yang Melarang Penggunaan Burqa
Gambar: Bendera Denmark. (AFP)
 
Denmark mengadopsi larangan penggunaan burqa di tempat umum pada tahun 2018. Pemerintah Denmark menyatakan bahwa larangan ini bertujuan memastikan adanya interaksi langsung dan keterbukaan di ruang publik.
 
Pelanggar pertama kali akan dikenai denda, dan hukuman dapat meningkat jika pelanggaran terus berlanjut.
 

5. Tajikistan

Selain Swiss, Ini 7 Negara yang Melarang Penggunaan Burqa
Gambar: Bendera Tajikistan. (Vladimir Gerdo/TASS)
 
Di Tajikistan, penggunaan burqa dan pakaian Islami lainnya yang dianggap "bukan bagian dari budaya lokal" dilarang sejak tahun 2017.
 
Larangan ini diambil sebagai langkah untuk melestarikan nilai-nilai tradisional dan menekan pengaruh ideologi ekstremis di negara tersebut.
 

6. Sri Lanka

Selain Swiss, Ini 7 Negara yang Melarang Penggunaan Burqa
Gambar: Bendera Sri Lanka. (Jewel Samad/AFP)
 
Sri Lanka menerapkan larangan penggunaan burqa pada tahun 2019, setelah serangkaian serangan teroris yang mengguncang negara tersebut.
 
Pemerintah menganggap bahwa penutup wajah dapat digunakan untuk menyembunyikan identitas dan mengancam keamanan publik, sehingga langkah ini diambil untuk meningkatkan keamanan nasional.
 

7. Belanda

Selain Swiss, Ini 7 Negara yang Melarang Penggunaan Burqa
Gambar: Bendera Belanda. (Lou Benoist/AFP)
 
Belanda mengeluarkan larangan parsial terhadap penggunaan burqa pada tahun 2019. Larangan ini berlaku di tempat-tempat seperti sekolah, rumah sakit, dan transportasi umum.
 
Pemerintah Belanda menyatakan bahwa larangan ini diperlukan untuk menjamin keselamatan dan memudahkan identifikasi di area-area penting tersebut.
 
Larangan penggunaan burqa di berbagai negara ini mencerminkan perbedaan pandangan dan kebijakan dalam mengelola keamanan, sekularisme, dan keberagaman budaya.
 
Meskipun kontroversial, langkah-langkah ini sering kali didukung oleh mayoritas masyarakat di negara-negara tersebut. Bagaimana menurut Sobat, apakah larangan-larangan ini tepat untuk diterapkan?
 
Baca Juga:
7 Fakta Isi Pidato Anis Matta di KTT Riyadh, Lantang Usul Putus Hubungan Ekonomi dengan Israel
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan