Berikut tujuh poin utama dari pidato Anis Matta yang penuh dengan seruan solidaritas terhadap Palestina.
1. Kecaman terhadap Genosida di Gaza
Anis Matta memulai pidatonya dengan mengecam tindakan Israel yang melakukan kekerasan di Gaza. Ia menyoroti tindakan Israel sebagai bentuk genosida terhadap warga Palestina, khususnya di Gaza, yang disebutnya sangat mengerikan. Menurut Anis, dunia menjadi saksi atas tragedi kemanusiaan yang terjadi di tanah Palestina.Baca juga: Hadir di KTT Luar Biasa OKI, Wamenlu RI Suarakan ‘Kita adalah Palestina’
"Kita semua menjadi saksi atas pembantaian dan genosida yang mengerikan terhadap warga Gaza dan Palestina," ungkap Anis di hadapan para pemimpin dunia Arab, termasuk Putera Mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad Bin Salman (MBS).
2. Kritik atas Kurangnya Solidaritas Kemanusiaan dan Islam
Dalam pidatonya, Anis menekankan pentingnya solidaritas umat Islam dan masyarakat internasional untuk bersikap lebih proaktif dalam membantu Palestina. Ia mempertanyakan apakah umat Islam akan terus berdiam diri tanpa tindakan yang berarti saat masyarakat Palestina terus mengalami penderitaan."Apakah kita hanya akan menjadi saksi atas kematian nurani kemanusiaan dan semangat solidaritas Islam, terhadap korban peperangan karena kebisuan dan ketidakmampuan kita?" lanjut Anis, mempertanyakan kepada para hadirin mengenai aksi nyata yang harus diambil.
3. Peringatan untuk Netanyahu dan Sekutu Ekstremisnya
Anis mengarahkan kritik tajam kepada pemerintah Israel yang dipimpin oleh Benjamin Netanyahu, menudingnya hanya mengerti bahasa kekuatan dan kekerasan. Menurut Anis, pemerintahan Netanyahu bersama sekutu ekstremisnya terus menantang upaya perdamaian global dan cenderung mengabaikan keputusan dari lembaga internasional seperti PBB."Israel di bawah kepemimpinan Netanyahu, dengan para sekutu ekstremis sayap kanannya, tidak memahami bahasa apa pun kecuali bahasa kekuatan, penindasan, dan kekejaman sehingga membuat keputusan-keputusan PBB, Dewan Keamanan, dan Mahkamah Internasional hanya sekadar tinta di atas kertas belaka," kata Anis.
4. Desakan kepada Liga Arab dan OKI untuk Bertindak Tegas
Dalam pidatonya, Anis menyerukan agar Liga Arab dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang mewakili lebih dari dua miliar umat Islam mengambil langkah konkrit untuk membebaskan Palestina. Menurutnya, kedua organisasi ini memiliki kekuatan dan sumber daya yang besar dan penting untuk membela hak-hak Palestina secara lebih nyata.5. Usulan Indonesia dalam Lima Langkah Strategis
Menyikapi situasi Palestina, Anis menyampaikan lima langkah strategis yang diusulkan Indonesia. Di antaranya menyerukan upaya diplomatik untuk menghentikan perang di Gaza dan Lebanon, membuka saluran bantuan kemanusiaan bagi Palestina, serta memperluas aliansi global untuk dukungan kemerdekaan Palestina.
6. Seruan Pemutusan Hubungan Ekonomi dengan Israel
Salah satu poin penting dari pidato Anis adalah seruan untuk memutus hubungan ekonomi dan perdagangan dengan Israel. Ia menyarankan agar negara-negara Muslim lebih mengutamakan perdagangan di antara sesama anggota Liga Arab dan OKI sebagai wujud perlawanan damai terhadap Israel."Melanjutkan pemutusan hubungan ekonomi, perdagangan, dan investasi dengan Israel. Sebagai gantinya memperbesar volume pertukaran perdagangan antar negara-negara anggota kedua organisasi Arab dan Islam," imbuh Anis.
7. Pesan Solidaritas: "Kita Semua Palestina"
Mengakhiri pidatonya, Anis menyampaikan pesan mendalam tentang solidaritas Indonesia kepada Palestina. Ia mengatakan bahwa penderitaan rakyat Palestina adalah juga penderitaan bangsa Indonesia, sebagai negara yang pernah mengalami kolonialisme dan penindasan selama berabad-abad. Anis bahkan mengutip ungkapan solidaritas yang menggema dalam forum tersebut."Kita Semua Palestina, Kita Semua Palestina, Kita Semua Palestina!" kata Anis dengan lantang diikuti tepuk tangan riuh dari para hadirin.
Pidato Anis Matta ini mendapat sambutan hangat dan dianggap memperkuat posisi Indonesia sebagai pendukung utama Palestina dalam percaturan internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id