Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman di Riyadh, 24 Oktober 2018. (Foto: AFP/Saudi Royal Palace/BANDAR AL-JALOUD)
Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman di Riyadh, 24 Oktober 2018. (Foto: AFP/Saudi Royal Palace/BANDAR AL-JALOUD)

Kematian Jamal Khashoggi

Warga Tunisia Tolak Kunjungan Putra Mahkota Arab Saudi

Sonya Michaella • 26 November 2018 17:16
Tunis: Sejumlah warga dan politikus Tunisia berencana menggelar protes menjelang rencana kunjungan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman. Rencananya, Putra Mahkota akan tiba besok, Selasa 27 November 2018.
 
Mereka menolak kunjungan tersebut karena Putra Mahkota dicurigai sejumlah pihak sebagai dalang di balik kasus pembunuhan jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi.
 
Mantan pemimpin Partai al-Irada, Tarek Kahlawi, mengatakan bahwa ratusan warga berencana berkumpul di depan istana kepresidenan di Carthage. Ia menyebut kunjungan Putra Mahkota adalah hal memalukan bagi Tunisia.

“Putra Mahkota Arab Saudi adalah kriminal yang telah ternoda dengan darah Jamal Khashoggi dan warga Yaman. Tunisia harusnya tidak menerima kunjungan ini,” kata Kahlawi, dikutip dari Al Jazeera, Senin 26 November 2018. Ia merujuk pada intervensi Arab Saudi dalam konflik Yaman sejak 2015.
 
Baca: Washington Post: Pangeran Saudi di Balik Pembunuhan Khashoggi
 
Sementara itu, juru bicara pemerintah Saida Qarash menyatakan, Tunisia mengutuk keras pembunuhan Khashoggi dan menuntut agar pelakunya segera diadili. Namun ketika dikonfirmasi mengenai kunjungan Putra Mahkota, ia enggan berkomentar lebih jauh. 
 
Sebelumnya, CIA sempat menyebut Putra Mahkota sebagai tokoh di belakang kematian Khashoggi. Namun, laporan CIA itu ditolak oleh Arab Saudi. Presiden AS Donald Trump juga mengatakan CIA belum 100 persen dalam menyelesaikan penyelidikannya.
 
The Washington Post menyebut CIA merilis temuannya usai mengejar beberapa sumber intelijen. Salah satu sumber itu adalah panggilan telepon antara adik Pangeran Mohammed -- Duta Besar Arab Saudi untuk AS -- dengan Khashoggi.
 
Dubes Pangeran Khaled bin Salman disebutkan telah meyakinkan Khasoggi bahwa sang jurnalis akan aman saat datang ke konsulat di Istanbul untuk mengambil sejumlah dokumen.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan