“Jangan pernah menyerah, jaga semangat mu dan Insya Allah semuanya akan lebih baik di masa datang,” ujar Menlu Retno Marsudi saat bertemu para siswa di sekolah kamp pengungsi Palestina, New Amman Camp, di Amman, Yordania, 5 Maret 2019.
Baca juga: RI-Yordania Dorong Kerja Sama Perjuangan Palestina.
Kunjungan Menlu Retno ke kamp pengungsi Palestina di Amman, merupakan bagian dari kegiatan di Amman yang utamanya untuk memberi dukungan kepada rakyat Palestina dalam perjuangannya membangun bangsa Palestina.
Menlu Retno didampingi oleh Komisoner Jenderal UNRWA Pierre Krähenbühl, bertemu dengan para siswa dari Sekolah New Amman Camp. Dalam kesempatan tersebut, Menlu perempuan pertama Indonesia itu melakukan dialog dan memberi semangat kepada para siswa yang tergabung dalam parlemen sekolah. Parlemen sekolah dibentuk sebagai upaya untuk memperkuat nilai-nilai kemanusiaan, demokrasi, dan kemampuan sosial para siswa melalui peran aktif mereka dalam tata laksana persekolahan.
Sekolah yang dikunjungi Menlu Retno merupakan salah satu dari 171 sekolah yang didirikan di berbagai kamp pengungsi Palestina di Jordan untuk memenuhi kebutuhan sekitar 121 ribu pelajar. Dengan dukungan negara-negara sahabat, termasuk Indonesia, UNRWA juga telah menyediakan antara lain 25 pusat kesehatan, 10 pusat rehabilitasi berbasis masyarakat, dan 14 pusat program perempuan untuk mengakomodasi kebutuhan dasar para pengungsi.
Di kamp pengungsi tersebut saat ini terdapat lebih dari 78 ribu orang pengungsi Palestina. New Amman Camp merupakan salah satu dari 10 kamp yang tersebar di Yordania, di mana sekitar 370 ribu orang pengungsi Palestina lama menetap.
Secara total, terdapat lebih dari 2 juta pengungsi Palestina yang berada di wilayah Jordan. Sebagian besar mengungsi pasca Nakba, yaitu eksodus sekitat 700,000 warga Palestina setelah meletusnya Perang Arab-Israel di tahun 1948.
Menlu Retno Marsudi mengunjungi sekolah bagi pengungsi Palestina di Yordania. (Foto: Dok. Kemenlu RI).
Kunjungan Menlu Retno di New Camp Amman Camp diakhiri dengan mengunjungi rumah salah satu pengungsi Palestina, yang sudah tahunan berada di kamp tersebut. “Pemerintah dan masyarakat Indonesia berkomitmen untuk terus memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina, termasuk kemerdekaan bangsa Palestina,” tegas Menlu Retno kepada pengungsi Palestina, dalam keterangan tertulis Kemenlu RI, yang diterima Medcom.id, Kamis, 7 Maret 2019.
Kunjungan ke kamp pengungsi Palestina menutup rangkaian kegiatan Menlu di Amman, Jordan, yang juga telah menyampaikan berbagai bantuan Indonesia ke masyarakat Palestina, baik para pengungsi di Yordania maupun masyarakat di Gaza.
Baca juga: Indonesia dan UNRWA Sepakati Perjanjian Kontribusi untuk Palestina.
Sebelum kunjungan ke kamp Pengungsi Palestina, Menlu RI telah membuka “Pelatihan Internasional bagi para Pelatih mengenai Perencanaan Usaha bagi kaum Perempuan di Tempat Pengungsian" ("International Training of Trainers on Business Planning for Women in Refugees Camps”).Menlu RI juga menyaksikan penandatangan penandatangan LOI (Letter of Intent) oleh Sekjen Kemenlu mewakili Indonesia dan Asisten Menlu untuk urusan Asia, Afrika dan Australia dari Kemenlu Palestina, mengenai pemberian bantuan kemanusiaan untuk Palestina terkait pengadaan desalinasi air dan obat obatan serta peralatan kesehatan.
Menlu RI juga telah menandatangani MoU dengan Komisioner Jenderal UNWRA, mengenai distribusi kontribusi kemanusiaan Indonesia bagi pengungsi Palestina ex-Gazan di Jerash Camp Yordania, sebesar USD1 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
