Direktur Jenderal IAEA Yukiya Amano dalam acara di Wina, Austria, 22 November 2018. (Foto: AFP/JOE KLAMAR)
Direktur Jenderal IAEA Yukiya Amano dalam acara di Wina, Austria, 22 November 2018. (Foto: AFP/JOE KLAMAR)

IAEA Pastikan Persediaan Uranium Iran Lampaui Batas

Arpan Rahman • 02 Juli 2019 15:06
Wina: Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) memastikan bahwa persediaan uranium Iran saat ini telah melampaui batas yang disepakati dalam perjanjian nuklir Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) pada 2015.
 
Uranium adalah bahan utama senjata nuklir, namun juga dapat digunakan untuk keperluan instalasi pembangkit listrik.
 
"Kami dapat mengonfirmasi bahwa Direktur Jenderal IAEA Yukiya Amano telah menginformasikan Dewan Direksi bahwa total persediaan uranium Iran memang melebihi (batas dalam kesepakatan)," ujar juru bicara organisasi tersebut, dinukil dari UPI, Senin 1 Juli 2019.

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan bahwa negaranya kini memiliki persediaan uranium lebih dari 661 pon (setara 300 kilogram), batas yang dibolehkan dalam JCPOA. Sepuluh hari lalu, Iran telah mengumumkan niatnya melanggar batasan tersebut.
 
Iran sengaja melanggar aturan tersebut sebagai respons atas mundurnya Amerika Serikat dari JCPOA. Tidak hanya itu, AS menjatuhkan rangkaian sanksi ekonomi kepada Iran usai mundur dari JCPOA tahun lalu.
 
Teheran mengancam akan bertindak lebih jauh jika negara-negara penandatangan JCPOA -- Inggris, Tiongkok, Prancis, Jerman dan Rusia -- tidak membantu mengatasi sanksi ekonomi AS.
 
Berbicara dalam acara Hari Nasional Industri dan Pertambangan di Teheran, Zarif mengatakan bahwa AS terus mengancam dan menekan Iran karena mengalami kekalahan di Irak, Suriah, Lebanon dan Yaman.
 
"Kami tidak akan pernah tunduk terhadap tekanan internasional. Bersama masyarakat dunia, kami akan memaksa mereka memperlakukan Iran dengan rasa hormat tanpa melayangkan ancaman," tegas Zarif.
 
Sementara itu, Presiden AS Donald Trump menilai Iran "sedang bermain api" terkait pelanggaran batas persediaan uranium.
 
"Mereka tahu apa yang sudah mereka langgar. Mereka tahu mereka sedang bermain dengan api," ujar Trump kepada awak media di Gedung Putih.
 
Baca: Trump Sebut Iran 'Bermain dengan Api' Terkait Nuklir

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan