Baca juga: Saling Klaim Evakuasi Dua Kapal Tanker di Teluk Oman.
"Serangan yang dilaporkan terhadap kapal tanker terkait Jepang terjadi ketika PM @AbeShinzo bertemu dengan Ayatollah @khamenei_ir untuk pembicaraan yang mendalam dan ramah. Kecurigaan menjadi sebuah gambaran atas apa yang kemungkinan terjadi pagi ini," sebut Menlu Zarif, melalui akun Twitternya, yang dikutip AFP, Kamis, 13 Juni 2019.
PM Jepang Shinzo Abe bertemu dengan pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei pada Kamis pagi. Dirinya berusaha untuk meredakan ketegangan yang meningkat antara Teheran dan Washington.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Abbas Mousavi juga menyatakan prihatin atas kebetulan serangan kapal tanker yang dilaporkan dengan kunjungan Abe. “Pertemuan (PM Abe) kali ini merupakan arah untuk mengurangi ketegangan di wilayah regional dan trans-regional,” tegas Mousavi.
"Iran mendukung kerja sama dan pembicaraan di kawasan", tambahnya.
Baca juga: Temui Khamenei, PM Jepang Berupaya Redakan Ketegangan Iran-AS.
Salah satu dari dua kapal tanker yakni, Courageous Kokuka adalah milik perusahaan Jepang, Kokuka Sangyo Ltd. Pemilik kapal mengkonfirmasi bahwa tanker mereka telah diserang dan bahwa semua 21 awaknya telah diselamatkan.
Angkatan Laut Iran mengklaim telah menyelamatkan 44 pelaut seluruhnya dari Kokuka Courageous dan satu kapal tanker asal Norwegia yang dimiliki Front Altair setelah kebakaran terjadi di kedua kapal.
Menurut media Pemerintah Iran, Front Altair membawa etanol dari Qatar ke Taiwan, sedangkan Kokuka Courageous membawa metanol dari Arab Saudi ke Singapura.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News