Ketegangan terbaru antara Pakistan dan India dipicu bom bunuh diri di Kashmir pada 14 Februari. Ledakan bom menewaskan 40 personel paramiliter, dan India menuduh Pakistan mendukung grup militan Jaish-e-Mohammad yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.
"Perdana Menteri Republik Islam Pakistan langsung mengumumkan usai terjadinya insiden bahwa dirinya siap berbagi informasi dengan pemerintah India, dan juga siap mendiskusikan isu kontroversial Kashmir melalui dialog dan negosiasi," ucap pernyataan Kedubes Pakistan di Teheran.
"Namun sayangnya, pemerintah India tidak menyambut baik langkah tersebut, dan justru meluncurkan operasi penyerangan di dalam Pakistan, sehingga Islamabad terpaksa harus membela diri," lanjutnya, seperti dilansir dari laman Real Iran.
Masih dalam pernyataan tersebut, Pakistan menekankan bahwa cara terbaik menyelesaikan segala isu, termasuk ketegangannya dengan India saat ini, adalah melalui cara damai.
Kedubes Pakistan di Teheran menilai perdamaian dan stabilitas kawasan terancam bahaya akibat ketegangan isu Kashmir. Pakistan meminta Iran untuk memeriksa situasi terkini seputar Kashmir, dan menganggapnya sebagai ancaman serius bagi keamanan kawasan dan juga global.
Selain kepada Iran, Pakistan juga meminta negara-negara lain di dunia untuk membantu menurun ketegangan dengan India.
Usai terjadinya bom bunuh diri di Kashmir pada 14 Februari, India melancarkan serangan udara terhadap beberapa titik di Pakistan yang diklaim sebagai lokasi kamp militan.
Pakistan kemudian membalas serangan tersebut dengan menjatuhkan pesawat jet tempur India dan menangkap seorang pilot. New Delhi juga mengklaim telah menembak jatuh sebuah pesawat tempur Pakistan.
Pilot yang ditangkap Pakistan kemudian dibebaskan beberapa hari usai ditangkap. Pakistan menyebut pemulangan pilot tersebut ke India sebagai "gestur perdamaian."
Meski pilot sudah dibebaskan, ketegangan masih terjadi antar Indian dan Pakistan. Pasukan kedua negara terus bersitegang di Kashmir dan beberapa kali terlibat bentrok.
Bentrokan di Kashmir antar kedua pasukan dalam ketegangan terbaru ini telah menewaskan sedikitnya delapan orang.
Baca: Baku Tembak Terbaru di Kashmir Tewaskan 8 Orang
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News