Menurut keterangan militer Pakistan, seperti dilansir dari TRT World, Sabtu 2 Maret 2019, dua prajurit mereka tewas terkena serangan India di Kashmir. Sementara enam korban tewas lainnya berasal dari masyarakat sipil.
Bom bunuh diri di Kashmir berujung pada ketegangan udara kedua negara. Pesawat jet tempur India telah melintas ke Pakistan pada Selasa lalu, kemudian menggempur sejumlah kamp militan dari grup yang dinilai bertanggung jawab atas bom bunuh diri di Kashmir.
Gempuran jet India pada Selasa kemarin adalah kali pertama dari angkatan udara negara tersebut di tanah Pakistan sejak 1971.
Pakistan membalas langkah tersebut dengan menembak jatuh sebuah pesawat jet tempur India satu hari setelahnya. Pakistan kemudian menangkap salah satu pilot India dari pesawat yang ditembak jatuh. Pilot itu dipulangkan ke India pada Jumat kemarin, sebuah langkah yang disebut Islamabad sebagai "gestur perdamaian."
Meski pilot sudah dipulangkah, pertempuran antara India dan Pakistan masih terjadi hingga Jumat malam. Semua baku tembak sejak Februari lalu terjadi di sepanjang Line of Control (LoC), sebutan untuk garis perbatasan yang membagi dua wilayah Kashmir.
India menuduh Pakistan mendukung grup Jaish-e-Mohammad yang mengklaim bertanggung jawab atas bom bunuh diri di Kashmir. Pakistan membantah keras, dan menawarkan India bersama-sama untuk mengusut pengeboman tersebut. India menolak bekerja sama dengan Pakistan.
Ketegangan kedua negara ini menjadi sorotan komunitas global. Beberapa kekuatan besar dunia, seperti Tiongkok dan juga Uni Eropa, menyerukan India dan Pakistan untuk menahan diri.
Kashmir terbagi dua antara wilayah Pakistan dan India sejak berakhirnya masa kolonial Inggris pada 1947. Namun hingga kini, kedua negara masih sama-sama mengklaim keseluruhan Kashmir.
Sejumlah insiden di LoC telah menewaskan atau melukai puluhan prajurit serta warga sipil di kedua kubu dalam beberapa tahun terakhir.
Baca: Empat Warga Sipil Tewas Terkena Mortir di Kashmir
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id