"Iran dengan tegas menolak klaim tidak berdasar AS terkait dengan insiden kapal tanker minyak, 13 Juni 2019, dan mengutuk tuduhan yang diberikan AS," kata pemerintah Iran dalam sebuah pernyataan tertulis, dilansir dari BBC, Jumat, 14 Juni 2019.
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menyalahkan Iran atas serangan tidak beralasan di dua kapal tanker tersebut. Dia menambahkan Washington telah membuat penilaian berdasarkan intelijen mengenai jenis senjata yang digunakan.
Kapal tanker minyak milik perusahaan Norwegia itu ditembak dengan torpedo. Salah satu kapal memiliki kerusakan cukup parah.
Puluhan awak kapal diselamatkan dari dua kapal tanker tersebut. Namun, Iran dan AS saling klaim bahwa mereka mengevakuasi para kru.
Baca juga: Saling Klaim Evakuasi Dua Kapal Tanker di Teluk Oman
Iran mengatakan angkatan lautnya telah menyelamatkan 44 awaknya setelah kedua kapal itu terbakar dalam kecelakaan di lepas pantai. Tetapi Armada Kelima AS mengatakan kapal perangnya telah menerima panggilan darurat dari kedua kapal dalam 'laporan serangan'.
Otoritas Maritim Norwegia mengatakan tiga ledakan dilaporkan di atas kapal tanker milik Norwegia Front Altair setelah "diserang" bersama dengan kapal pengangkut barang milik Singapura, Kokuka Courageous.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News