Seorang anggota dari Asosiasi Pengendalian Hama Inggris, John Horsley merasakan langsung dampaknya saat sedang berkebun.
“Itu menyengatku beberapa kali di punggung,” katanya dikutip dari BBC, Sabtu, 19 Juli 2025.
“Itu bukan pengalaman yang menyenangkan," imbuhnya.
Ternyata, industri pengendalian hama kini kebanjiran laporan soal sarang tawon, bahkan lebih awal dari biasanya. Ini berbeda dengan beberapa musim panas terakhir yang relatif sepi.
Musim panas yang kering
Menurut Horsley, populasi tawon cenderung melonjak setiap beberapa tahun dan biasanya berbarengan dengan pola cuaca tertentu.Baca juga: Nemo Menyusut! Ikan Badut Jadi Alarm Bahaya Panasnya Lautan |
Tahun ini, cuaca panas dan kering jadi kombinasi ideal bagi tawon berkembang biak.
“Tahun ini sangat panas dan kering, ini adalah tahun yang sangat baik bagi mereka," ujarnya.
Badan Meteorologi Inggris (Met Office) menyebutkan bahwa musim semi 2025 adalah yang terpanas dalam lebih dari 50 tahun.
Apakah ini tanda wabah tawon?
Tenang dulu! Menurut Prof Seirian Sumner dari University College London, salah satu pakar tawon terkemuka di dunia, kita belum bisa bilang ini wabah.“Semua tanda-tanda menunjukkan, berdasarkan cuaca dan populasi serangga lainnya, ini akan menjadi tahun yang baik bagi tawon,” ucap dia.
Meski belum ada data pasti, banyak sarang besar mulai terlihat, dan aktivitas tawon di tempat publik seperti taman dan area piknik pun meningkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News