Surat itu dengan cepat mendapatkan perhatian publik karena saat ini hubungan Israel dengan Hamas sedang memanas.
Surat tersebut diunggah dalam sebuah video unggahan di akun Tiktok @.yahoonews dengan menggunakan tagar 'LettertoAmerica'.
"Saya ingin semua orang menghentikan apa yang mereka lakukan saat ini dan membaca – yang sebenarnya hanya dua halaman – bacalah ‘A Letter to America,’" tulis si penggunggah.
"Dan tolong kembali ke sini dan beri tahu saya pendapat Anda karena saya merasa sedang mengalami, seperti, krisis eksistensial saat ini, dan banyak orang yang mengalaminya, jadi saya hanya perlu orang lain untuk merasakannya juga," jelas akun tersebut.
Baca juga: Militer Israel Klaim Temukan Terowongan Hamas di RS Al-Shifa |
Berikut ini fakta-fakta terkait surat Osama Bin Laden untuk AS:
1. Surat lama yang dirilis 2002
Adapun surat bin Laden tersebut ditulis 21 tahun yang lalu atau setelah insiden 9/11. Diketahui transkrip surat milik Osama Bin Laden tersebut dirilis pada 2002 oleh media Inggris, The Guardian. Namun usai viral di TikTok, media The Guardian kemudian menghapus transkrip tersebut dari portal mereka.
2. TikTok hapus tagar LettertoAmerica
Sementara itu, platform TikTok sendiri sudah menghapus tagar #lettertoamerica dari fungsi pencariannya. Hal tersebut dilakukan TikTok setelah video tentang 'Letter to America' milik Osama bin Laden ramai dibahas para pengguna TikTok.
3. Isi surat Osama Bin Laden
Melansir dari New York Times, surat bin Laden tersebut menjelaskan bahwa warga AS telah menjadi 'pelayan' untuk Yahudi yang menurutnya telah mengendalikan perekonomian dan media di negara tersebut.
Dalam surat tersebut, Osama Bin Laden juga menyebutkan para pembayar pajak di Amerika terlibat merugikan umat Islam di Timur Tengah. Termasuk untuk menghancurkan rumah-rumah warga Palestina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News