Mereka adalah Stanislav Petrov dan Vasily Arkhipov, dua tokoh yang memiliki keteguhan moral serta keberanian luar biasa dalam situasi yang dapat memicu kiamat nuklir.
1. Vasily Arkhipov: Pahlawan yang Menghentikan Peluncuran Torpedo Nuklir
.jpg)
Sumber: Olga Arkhipova
Pada puncak Krisis Rudal Kuba pada Oktober 1962, Vasily Arkhipov, seorang perwira tinggi Angkatan Laut Soviet, berada di atas kapal selam B-59 yang beroperasi di dekat perairan Kuba.
Kapal selam tersebut dikepung oleh kapal-kapal Angkatan Laut Amerika Serikat yang menjatuhkan bom kedalaman kecil untuk memaksa kapal selam tersebut muncul ke permukaan.
Komandan kapal selam, mengira perang sudah dimulai, memerintahkan peluncuran torpedo nuklir sebagai bentuk pertahanan.

Gambar: Kapal Selam B-59. (Dok. Angkatan Laut Amerika Serikat)
Namun, peluncuran tersebut membutuhkan persetujuan dari tiga perwira di kapal, termasuk Vasily Arkhipov. Saat dua dari tiga perwira menyetujui peluncuran, Arkhipov menolak dan berhasil meyakinkan komandannya untuk tidak meluncurkan torpedo tersebut.
Keputusannya ini mencegah pecahnya perang nuklir yang bisa menghancurkan dunia. Atas tindakannya ini, Arkhipov sering disebut sebagai "pria yang menyelamatkan dunia".
2. Stanislav Petrov: Pria yang Menyelamatkan Dunia dari Alarm Palsu

Sumber: via Historic Flix
Pada tanggal 26 September 1983, Stanislav Petrov, seorang letnan kolonel di Pasukan Pertahanan Udara Soviet, menghadapi situasi yang sangat menegangkan. Sistem peringatan dini nuklir Oko melaporkan peluncuran beberapa rudal dari Amerika Serikat menuju Uni Soviet.
Petrov berada di pusat komando, dan tugasnya adalah melaporkan serangan tersebut kepada komandan militer Soviet, yang dapat memicu serangan balasan nuklir.
Namun, alih-alih mengikuti protokol, Petrov memutuskan bahwa laporan tersebut kemungkinan besar adalah alarm palsu. Keputusannya untuk tidak melaporkan 'serangan' itu akhirnya menyelamatkan dunia dari potensi perang nuklir.
Ternyata, alarm tersebut disebabkan oleh cahaya matahari yang terefleksi pada awan dan salah diinterpretasikan oleh sistem satelit yang masih baru dan belum sepenuhnya dapat diandalkan.
Keberanian dan Dampak pada Dunia
Keputusan yang diambil oleh Stanislav Petrov dan Vasily Arkhipov memperlihatkan bahwa tindakan individu dapat memiliki dampak besar pada nasib umat manusia.Keberanian mereka untuk menentang prosedur militer yang ada demi kemanusiaan menjadi inspirasi dan peringatan bagi kita semua akan bahaya eskalasi konflik nuklir.
Tanpa keberanian mereka, sejarah dunia mungkin akan sangat berbeda dengan apa yang kita kenal sekarang.
Kisah Stanislav Petrov dan Vasily Arkhipov adalah contoh nyata bagaimana kebijaksanaan dan keberanian individu dapat menyelamatkan jutaan nyawa dan mencegah bencana global.
Baca Juga:
Takut Perang Dunia 3? Ini 8 Tips untuk Menghadapi Ledakan Nuklir
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News