Hal tersebut menghawatirkan banyak orang yang merasa bahwa perang dunia ketiga sudah ada di depan mata.
Orang-orang mengatakan hal yang sama dua tahun lalu ketika perang Ukraina dimulai. Namun, jika kita tetap optimis, perang dunia ketiga mungkin akan benar terjadi dalam waktu dekat.
Sebelum itu, kita harus melakukan banyak persiapan, salah satunya adalah mengetahui tindakan yang tepat jika negara ini diserang bom nuklir.
Berikut ini adalah delapan tips untuk selamat dari ledakan nuklir yang perlu kamu ketahui.
1. Cari Tempat Perlindungan yang Aman
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Federal (FEMA) Amerika Serikat (AS), ketika terjadi ledakan nuklir, segera cari perlindungan di tempat yang aman, seperti bangunan beton atau ruang bawah tanah.
Semakin jauh kamu dari titik ledakan dan semakin tebal dinding pelindung, semakin besar peluangmu untuk terhindar dari radiasi berbahaya.
2. Jauhi Jendela dan Pintu
Menurut panduan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS), ledakan nuklir dapat menghasilkan gelombang kejut yang sangat kuat.
Hindari area yang memiliki jendela dan pintu kaca karena gelombang kejut dapat menghancurkannya dan mengakibatkan cedera serius. Sebisa mungkin, berlindunglah di area yang memiliki struktur padat, seperti di dalam ruangan tanpa jendela.
3. Tutup Mulut dan Hidung dengan Masker atau Kain
Berdasarkan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), debu radioaktif (fallout) dapat menyebabkan keracunan radiasi jika terhirup.
Jika kamu tidak memiliki masker, gunakan kain atau baju untuk menutupi mulut dan hidung guna mengurangi paparan debu radioaktif.
4. Matikan Ventilasi Udara
Menurut FEMA, segera matikan AC, kipas angin, dan ventilasi udara agar debu radioaktif tidak masuk ke dalam ruangan. Dengan menjaga sirkulasi udara seminimal mungkin, kamu dapat mengurangi risiko terpapar radiasi.
5. Bersihkan Diri dari Radiasi
Menurut CDC, jika kamu telah berada di luar setelah ledakan, segera bersihkan diri begitu mencapai tempat aman. Lepaskan pakaian luar yang mungkin terkontaminasi dan cuci tubuhmu dengan sabun dan air bersih.
Tindakan ini dapat membantu mengurangi paparan radiasi yang mungkin menempel di kulit.
6. Tetap di Dalam Ruangan Selama 24 Jam
FEMA menyarankan agar tetap berada di dalam ruangan selama minimal 24 jam untuk menghindari paparan radiasi.
Fallout nuklir paling berbahaya dalam beberapa jam pertama setelah ledakan. Jika memungkinkan, berlindunglah di ruang bawah tanah atau tempat yang memiliki dinding tebal.
7. Pantau Informasi dari Sumber Resmi
WHO menyarankan untuk mendapatkan informasi terkini dari otoritas setempat atau pemerintah. Gunakan radio yang dapat berfungsi tanpa listrik (seperti radio bertenaga baterai) untuk mendapatkan instruksi tentang evakuasi atau tindakan selanjutnya.
8. Siapkan Perlengkapan Darurat
Berdasarkan panduan dari FEMA, pastikan kamu memiliki persediaan darurat seperti makanan, air, obat-obatan, dan perlengkapan P3K.
Persediaan ini harus cukup untuk beberapa hari hingga bantuan datang. Jangan lupa juga untuk memiliki senter, baterai, dan radio sebagai bagian dari perlengkapan darurat.
Menghadapi ledakan nuklir adalah salah satu skenario terburuk yang bisa terjadi, namun persiapan dan pengetahuan yang tepat dapat meningkatkan peluang keselamatan.
Selalu waspada dan persiapkan dirimu dengan mengikuti tips-tips di atas, karena tindakan cepat dan tepat dapat membuat perbedaan besar dalam situasi darurat.
Tetap tenang, bertindak rasional, dan ikuti instruksi dari pihak berwenang untuk menjaga keselamatanmu dan keluargamu.
Baca Juga:
Aksi Saling Serang Israel dan Iran Berpotensi Picu Perang Dunia III
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News