Melansir BBC, Selasa, 26 Agustus 2025 keputusan ini dianggap sebagai simbol perubahan besar menuju era digital, di mana hampir semua komunikasi beralih ke email, aplikasi, dan transaksi online.
Dari surat fisik ke dunia digital
Herman Moyano, kurir pos di Kopenhagen, mengaku merasakan langsung perubahan itu.“Saya melihat volume surat menurun secara bertahap. Tapi penurunan itu semakin cepat dalam dua tahun terakhir. Sekarang, jumlahnya benar-benar, benar-benar menurun,” ujarnya.
Kini, sebagian besar surat yang dikirim hanya berupa tagihan atau laporan bank, bukan lagi surat pribadi atau kartu pos.
Baca juga: Bukan Hanya Cuaca! Ini Rahasia Kota-Kota Paling Nyaman Ditinggali di Dunia |
Penurunan tajam selama dua dekade
Menurut PostNord, sejak tahun 2000, volume surat di Denmark anjlok lebih dari 90 persen dari 1,4 miliar surat menjadi hanya 110 juta pada 2024.Kepala PostNord Denmark Kim Pedersen menyebut, orang Denmark hampir tidak menerima surat lagi.
"Rata-rata hanya satu surat per bulan. Sebaliknya, mereka sangat gemar berbelanja online," ucapnya.
Sebagai respons, PostNord akan memfokuskan bisnis pada pengiriman paket e-commerce yang terus berkembang pesat.
Faktor pendorong digitalisasi dan biaya tinggi
Digitalisasi memang menjadi alasan utama. Denmark termasuk salah satu negara paling terdigitalisasi di dunia, hanya kalah dari Korea Selatan menurut OECD. Hampir semua layanan publik di negara ini sudah “digital by default”.Selain itu, harga prangko yang melonjak hingga 29 kroner Denmark (Rp100 ribu lebih) per surat membuat orang semakin enggan menggunakan layanan pos.
Tren yang sama di seluruh dunia
Fenomena menurunnya surat fisik bukan hanya di Denmark. Di Eropa, pengiriman surat turun hingga 70 persen sejak 2008, sementara di Amerika Serikat penurunannya mencapai 46 persen.Hazel King, editor Parcel and Postal Technology International, menilai, keputusan PostNord mencerminkan perubahan pasar secara keseluruhan. Surat di seluruh Eropa telah menurun selama bertahun-tahun.
Baca juga: Bongkar Misteri Bumi! Ilmuwan Akan Cairkan Es Berusia 1,5 Juta Tahun dari Antarktika |
DAO siap ambil alih
Meski PostNord menghentikan layanan surat, bukan berarti pengiriman surat di Denmark benar-benar berakhir.Perusahaan swasta DAO akan mengambil alih, dengan target mengirim hingga 40 juta surat per tahun mulai 2026.
“Kami menjangkau semua rumah tangga, termasuk di pedesaan. Pengiriman kami bahkan lebih cepat daripada PostNord," kata CEO DAO, Hans Peter Nissen.
DAO juga berencana menambah tenaga kerja dan memasang mesin penyortiran baru untuk meningkatkan kapasitas layanan.
Antara nostalgia dan masa depan
Meski dunia sudah digital, sebagian orang tetap merindukan surat fisik. Seperti Jette Eiring Williams dari Kopenhagen yang rutin menulis surat untuk putrinya di luar negeri.“Saya pikir generasi muda menginginkan perasaan lama itu. Mereka menyukai sentuhan fisik sesuatu, bukan hanya email atau pesan teks," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id