Ilustrasi medcom.id
Ilustrasi medcom.id

Yuk, Intip 7 Tradisi Unik Lebaran dari Berbagai Negara di Dunia

Patrick Pinaria • 22 April 2023 13:21
Jakarta: Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah atau Lebaran 2023 akhirnya tiba. Setelah sebulan penuh menjalani ibadah puasa pada bulan Ramadan, seluruh umat Islam di dunia akhirnya merayakan hari besar ini, termasuk Indonesia.
 
Berbagai kegiatan dan perayaan pun dilakukan dalam menyambut Hari Raya Idulfitri ini. Kegiatan-kegiatan yang paling identik adalah memakai baju baru, bersilaturahmi dengan keluarga, hingga makan bersama.
 
Namun, setiap negara ternyata punya kegiatan dan tradisi berbeda-beda dalam merayakan lebaran. Berikut ini di antaranya yang sudah dirangkum Medcom.id:

1. Arab Saudi

Arab Saudi punya tradisi cukup berbeda dengan Indonesia ketika merayakan lebaran Idulfitri. Biasanya, mereka akan mengadakan pertunjukkan seni seperti pagelaran teater, pembacaan puisi, parade musik, tari dan bermacam-macam seni lainnya.

Bukan hanya itu. Mereka juga biasanya akan melakukan beberapa kegiatan setelah melaksanakan salat Idulfitri seperti makan bersama keluarga, mendatangi setiap rumah saudara, dan tetangganya.

2. Afrika

Berbagai perayaan unik juga dilakukan di beberapa negara Afrika. Mulai dari Maroko, Mesir, Tunisia, Somalia, Afrika Selatan, dan Nigeria. 
 
Sama hampir di mayoritas beberapa negara, Maroko juga memiliki tradisi makan bersama dalam merayakan Idulfitri. Namun, yang menjadi keunikannya adalah makanan lokal yang disajikan ketika makan bersama.
 
Kemudian, tradisi unik lainnya adalah pakaian tradisional dikenakan oleh pria dan wanita, dan pancake Maroko adalah sarapan pokok, bersama dengan teh mint mereka yang terkenal. 
 
Di Mesir, ada masakan khas yang menampilkan ikan sebagai puncak perayaan bersama dengan makanan tradisional seperti Kahk. Makanan yang berisi kacang kue kering. Makanan ini sering dibuat di rumah untuk Lebaran. 
 
Ada pula tradisi lainnya seperti anak-anak menerima hadiah dan uang dari orangtua mereka dan banyak orang mengunjungi situs budaya, memilih pelayaran di Sungai Nil, atau pergi ke resor tepi laut selama liburan setelah menghabiskan hari dengan keluarga.

3. Turki

Di Turki, hari raya Idul Fitri disebut dengan 'Bayram'. Saat merayakan Lebaran, masyarakat di sana pun menggunakan pakaian khas yang disebut 'Bayramlik'. 
 
Tradisi di Turki juga punya kemiripan dengan Indonesia. Mereka yang muda memberikan hormat kepada yang lebih tua dengan cara mencium tangan atau bersujud di hadapan mereka.  
 
 
Baca: 7 Tradisi Unik Masyarakat Indonesia Sambut Hari Raya Idul Fitri

 
Di sana juga ada tradisi keliling dari rumah ke rumah untuk memberikan ucapan. Uniknya Salat Id yang dilaksanakan di Turki, yakni hanya kaum laki-laki saja yang melaksanakan sholat di masjid sedangkan kaum perempuan di rumah. 
 
Selain itu, terdapat juga tradisi yang disebut 'festival gula' di Turki. Di mana mereka akan memberikan coklat, permen, uang koin atau makanan khas Turki.

4. Pakistan

Hari Raya Idulfitri di negara ini disebut dengan Chotti atau Meethi. Masyarakat di sana akan merayakan Chotti selama tiga hingga empat hari. Saat lebaran, masyarakat biasanya melakukan kunjungan ke keluarga dan teman-teman. 
 
Di Pakistan juga memiliki makanan khas lebaran, yakni sheer khurma dan kebab. Selain itu, mereka juga akan mengenakan baju baru, menggunakan perhiasan, termasuk gelang yang terbuat dari kaca halus saat Lebaran. Ada pula tradisi orang yang lebih tua akan memberikan uang kepada anak-anak di negeri tersebut saat Lebaran.

5. Malaysia

Malaysia punya tradisi yang tidak jauh berbeda dengan Indonesia. Di sana, masyarakat juga memiliki 'tradisi' mudik saat Lebaran dan dikenal dengan istilah 'balik kampung'.
 
Mereka juga menyediakan makanan khas lebaran, yakni ketupat dan rendang. Selama Lebaran, mereka melakukan silaturahmi ke rumah sanak saudaranya, di mana yang muda memberikan hormat kepada yang lebih tua, di negara kita disebutnya tradisi 'sungkeman'. 
 
Di Malaysia, ada juga tradisi memberikan hadiah berupa uang kepada anak-anak. Setelah mereka berkumpul dengan sanak saudara, mereka pergi ziarah ke makam.

6. Amerika Serikat

Di negara Amerika Serikat, mayoritas penduduknya memang beragama non-muslim. Namun, tradisi lebaran disini tetap dilaksanakan dengan meriah. 
 
Uniknya, masyarakat muslim di sana dalam menentukan 1 syawal yaitu dengan mengabarkan kerabatnya melalui telepon atau internet. Selesai salat Idulfitri, mereka akan berpelukan dan mengucapkan selamat Idulfitri. 
 
Lantaran mayoritas penduduk muslim di sana merupakan imigran, pakaian yang digunakan pun sangat bervariatif sesuai negara asal nya masing-masing.

7. Australia

Tidak jauh berbeda dengan Amerika. Umat Islam di Australia termasuk minoritas. Namun, pemerintah di Australia mendukung dan menghormati perayaan Idulfitri.
 
Banyak perusahaan yang memberikan libur kepada umat Islam agar bisa beribadah dan merayakan hari raya tersebut bersama saudaranya. 
 
Lebaran di Australia dimeriahkan dengan Festival Multikultur. Uniknya festival tersebut tidak hanya dirayakan oleh umat Islam. Warga nonmuslim pun turut meriahkan festival tersebut. Biasanya mereka menjajakan makanan khas negara Australia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PAT)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan