Tradisi grebeg syawal Yogyakarta, foto: menpan.go.id
Tradisi grebeg syawal Yogyakarta, foto: menpan.go.id

7 Tradisi Unik Masyarakat Indonesia Sambut Hari Raya Idul Fitri

Putri Purnama Sari • 18 April 2023 23:29
Jakarta: Tinggal menghitung hari, umat islam akan merayakan hari raya idul fitri atau lebaran setelah sebulan penuh melakukan ibadah puasa di bulan Ramadan.
 
Dalam menyambut hari raya idul fitri, biasanya masyarakat di berbagai daerah Indonesia merayakan tradisi uniknya masing-masing. Tradisi menyambut hari raya idul fitri pun kerap menyatu dengan budaya setiap daerah.
 
Selain mudik, ada berbagai tradisi unik lain yang dilakukan dalam menyambut hari raya idul fitri. Dilansir dari berbagai sumber, berikut Medcom.id telah merangkum lima tradisi unik masyarakat Indonesia menyambut hari lebaran:
 

1. Meugang atau Makmeugang (Aceh)

7 Tradisi Unik Masyarakat Indonesia Sambut Hari Raya Idul Fitri
Tradisi meugang Aceh, foto: bandaacehkota.go.id

Meugang atau Makmeugang merupakan tradisi menyembelih hewan kurban berupa kambing atau sapi yang biasanya dilaksanakan setahun tiga kali yakni saat Ramadan, Idul Fitri, dan Idul Adha. Jumlah hewan yang disembelih pada saat meugang berjumlah ratusan.
 
Tradisi Meugang di desa biasanya berlangsung satu hari sebelum hari raya, sedangkan di kota berlangsung dua hari sebelum hari raya. Biasanya masyarakat memasak daging di rumah, setelah itu membawanya ke masjid untuk makan bersama tetangga dan warga yang lain.
 

2. Bakar Gunung Api (Bengkulu)

Masyarakat suku Serawai di Bengkulu memiliki tradisi unik untuk menyambut hari Lebaran. Mereka membakar batok kelapa yang disusun seperti tusuk sate yang dirangkai kayu dan dibuat tinggi menjulang. Tradisi ini biasanya dilakukan pada malam takbiran atau malam ke 27 bulan Ramadan.
 

3. Batobo (Riau)

Batobo merupakan upacara sambutan khusus untuk para perantau yang kembali pulang ke kampung halaman. Layaknya pahlawan yang disambut meriah, para rombongan perantau yang mudik juga diantarkan dengan diiringi pukulan rebana menuju masjid untuk buka puasa bersama di hari-hari terakhir Ramadan menjelang lebaran.
 

4. Bedulang (Bangka Belitung)

7 Tradisi Unik Masyarakat Indonesia Sambut Hari Raya Idul Fitri
Tradisi bedulang Bangka Belitung, foto: dispar.belitung.go.id
 
Badulang adalah tradisi unik menyantap makanan secara beramai-ramai saat lebaran dan acara besar lainnya. Pelaksanaan tradisi bedulang ini biasanya dilakukan setelah salat Ied dan bermaaf-maafan.
 

5. Grebeg Syawal (Yogyakarta)

Grebeg syawal adalah sebuah tradisi yang dilakukan Keraton Yogyakarta saat memperingati lebaran tepat pada tanggal 1 Syawal. Dalam grebeg syawal ini, biasanya diadakan seperti arak-arakan tumpukan menggunung hasil bumi yang melimpah seperti sayur mayur yang dikawal oleh prajurit keraton.
 

6. Ngejot (Bali)

Tradisi ngejot ini umumnya merupakan tradisi memberikan makanan kepada para tetangga sebagai rasa terima kasih. Makanan yang diberikan kepada tetangga biasanya sudah dalam bentuk siap saji, kue, ataupun buah-buahan. Tradisi ngejot ini bukan hanya dilakukan oleh umat Hindu tetapi juga umat Muslim yang ada di Bali.
 

7. Perang Topat (Lombok)

7 Tradisi Unik Masyarakat Indonesia Sambut Hari Raya Idul Fitri
Tradisi perang topat Lombok, foto: wisatadilombok.com
 
Perang topat merupakan tradisi tradisi turun temurun yang mulai dilakukan sepeninggal penjajahan Bali di Lombok di masa lampau. Tradisi ini dilakukan dengan cara saling lempar dengan menggunakan ketupat antara Umat Islam dan Umat Hindu Lombok.
 
Dengan menggunakan pakaian adat khas Sasak dan Bali ribuan warga Sasak dan umat Hindu bersama-sama dengan damai merayakan upacara keagamaan yang dirayakan tiap tahun di Pura Lingsar, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Tradisi ini juga sebagai toleransi umat beragama yang ada di Lombok.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan