Ankara: Seorang pramugari dari sebuah maskapai penerbangan murah yang berbasis di Turki diduga menemukan kepala ular yang terpenggal di salah satu makanan dalam penerbangan.
The Sun melaporkan bahwa penemuan aneh itu terjadi dalam penerbangan dari Ankara ke Dusseldorf, sementara situs lain mengklarifikasi bahwa pesawat itu terbang dari Antalya ke Wina, Austria.
Maskapai penerbangan, SunExpress yang berbasis di Antalya, Turki. Maskapai ini dimiliki bersama oleh Turkish Airlines dan Lufthansa dan didirikan pada tahun 1989.
Maskapai ini terbang ke lebih dari 90 tujuan di seluruh Eropa.
The Sun melaporkan bahwa penemuan aneh itu terjadi dalam penerbangan dari Ankara ke Dusseldorf, sementara situs lain mengklarifikasi bahwa pesawat itu terbang dari Antalya ke Wina, Austria.
Maskapai penerbangan, SunExpress yang berbasis di Antalya, Turki. Maskapai ini dimiliki bersama oleh Turkish Airlines dan Lufthansa dan didirikan pada tahun 1989.
Maskapai ini terbang ke lebih dari 90 tujuan di seluruh Eropa.
Bagaimana kepala ditemukan
Meski tujuan penerbangan tidak jelas, yang jelas ditemukan kepala hewan di tengah makan.
“Seorang pramugari rupanya baru saja menyelipkan makanan yang terdiri dari berbagai macam kentang, sayuran, dan tomat. Setelah beberapa gigitan, kepala ditemukan di nampan,” New York Post melaporkan, dikutip dari Mothership.sg, Selasa 26 Juli 2022.
Beberapa video yang diposting di media sosial menyebut benda asing itu sebagai kepala kadal.
Setelah insiden kepala ular, SunExpress merilis pernyataan yang mengatakan apa yang terjadi tidak dapat diterima.
"Ini adalah prioritas utama kami bahwa layanan yang berikan kepada tamu di pesawat kami memiliki kualitas tertinggi. Baik tamu maupun karyawan kami memiliki pengalaman penerbangan yang nyaman dan aman,” sebut pernyataan itu.
“Seorang pramugari rupanya baru saja menyelipkan makanan yang terdiri dari berbagai macam kentang, sayuran, dan tomat. Setelah beberapa gigitan, kepala ditemukan di nampan,” New York Post melaporkan, dikutip dari Mothership.sg, Selasa 26 Juli 2022.
Beberapa video yang diposting di media sosial menyebut benda asing itu sebagai kepala kadal.
Setelah insiden kepala ular, SunExpress merilis pernyataan yang mengatakan apa yang terjadi tidak dapat diterima.
"Ini adalah prioritas utama kami bahwa layanan yang berikan kepada tamu di pesawat kami memiliki kualitas tertinggi. Baik tamu maupun karyawan kami memiliki pengalaman penerbangan yang nyaman dan aman,” sebut pernyataan itu.