Memasuki 2026, berbagai perusahaan perjalanan, hotel, hingga analis tren global melihat pergeseran besar menuju perjalanan yang lebih tenang, personal, dan bermakna.
Mulai dari “quietcations”, liburan yang dibentuk algoritma, hingga pelarian off-grid yang anti-Instagram, semua hadir sebagai respons terhadap hidup modern yang makin menuntut.
Merangkum BBC, Sabtu, 6 Desember 2025 berikut tujuh tren perjalanan terbesar yang diprediksi mendominasi tahun 2026.
1. Quietcations: Keheningan Jadi Komoditas Baru
Tren utama yang diperkirakan mendominasi 2026 adalah “quietcations”, juga disebut Hushpitality liburan yang mengedepankan keheningan, kenyamanan, dan detoks dari dunia digital yang bising.| Baca juga: Agoda Ungkap Rute Penerbangan Domestik dan Internasional Termurah di Asia |
2. Gen AI Menghapus Repotnya Perjalanan
AI generatif semakin terintegrasi dalam perjalanan, mulai dari perencanaan, rekomendasi destinasi, hingga check-in digital. Menurut riset Amadeus, semakin banyak wisatawan memanfaatkan alat seperti ChatGPT, Expedia, dan Booking.com untuk menyusun itinerary otomatis.3. Liburan Tanpa Pilihan
Fenomena “decision fatigue” memicu munculnya pengalaman liburan serba-terkurasi, di mana tamu tidak perlu mengambil keputusan apa pun.4. Road Trip Kembali Menggeliat
Menurut Laporan Tren Hilton 2026, perjalanan darat akan kembali populer. Tagar #RoadTrip telah meraih lebih dari 5,9 juta unggahan global, menandakan geliat baru minat wisatawan untuk mengeksplorasi jalan raya.5. Hiper-Individualitas: Wisata yang Benar-benar Personal
Industri perjalanan bergerak ke arah pengalaman yang sangat personal. Tur khusus untuk fase hidup tertentu kini semakin umum. Mulai dari tur perceraian, retret menopause, retret duka cita, hingga perjalanan minat khusus seperti liburan olahraga raket atau tur penggemar serangga.| Baca juga: Tips Liburan Nyaman dan Aman di Tempat Bercuaca panas |
6. Wisata Off-Grid: Anti-Instagram dan Lebih Otentik
Wisatawan kini menjauh dari tempat yang terlalu populer dan mencari pengalaman anti-mainstream.7. Budaya Mengalahkan Hedonisme
Tren literasi dan budaya akan meroket di 2026, didorong platform seperti #BookTok dan fenomena “set-jetting” (perjalanan karena TV atau film).Hotel mulai menyediakan fasilitas seperti perpustakaan, buku langka, area baca, hingga konsep penginapan bertema sastra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News