Khalid mengatakan PM Mahathir telah diusulkan sebagai kandidat terbaik oleh sejumlah praktisi kesehatan di forum Longevity For Change yang digelar di Putrajaya.
"Mereka telah berbicara dengan Tun (Mahathir), tapi beliau belum memberikan komitmennya untuk menjadi ikon panjang umum," kata Khalid, dilansir dari laman The Straits Times, Sabtu 6 Juli 2019.
"Semua orang memuji sosok beliau. Semua praktisi kesehatan dan pendukung hidup sehat juga memandang beliau sebagai ikon," ungkapnya.
Selain mengenai PM Mahathir, forum Longevity for Change juga mengusulkan agar Putrajaya dijadikan tempat seperti kota Okinawa di Jepang. Di Okinawa, banyak warga lanjut usia yang masih segar bugar dan menjalani kehidupan seperti biasa. Beberapa dari mereka bahkan berusia lebih dari 100 tahun.
Mahatir Mohamad resmi menjadi PM ketujuh Malaysia pada Mei 2018. Kala itu, Mahathir disebut sebagai PM tertua di dunia di usia 92 tahun. Pada 10 Juli mendatang, PM Mahathir akan menginjak usia 94 tahun.
Sebagai PM, Mahathir pertama kali menjabat pada 1981, ketika dirinya masih berusia 56 tahun hingga 2003. Itu merupakan jabatan yang terlama dipegang oleh seorang Perdana Menteri Malaysia, selama 22 tahun.
Saat terpilih kembali menjadi PM Malaysia, Mahathir berjanji hanya akan menjabat selama dua tahun. Setelah itu, ia akan menyerahkan kekuasaan pada Presiden Parti Keadilan Rakyat, Anwar Ibrahim.
Baca: Malaysia Kini Dipimpin Perdana Menteri Tertua di Dunia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News