Menlu Retno Marsudi menyaksikan penandatanganan tiga kerja sama dalam Forum Indonesia-Pasifik Selatan 2019 (ISPF). (Foto: Marcheilla Ariesta/Medcom.id).
Menlu Retno Marsudi menyaksikan penandatanganan tiga kerja sama dalam Forum Indonesia-Pasifik Selatan 2019 (ISPF). (Foto: Marcheilla Ariesta/Medcom.id).

Tiga Perjanjian Ekonomi Ditandatangani dalam ISPF 2019

Marcheilla Ariesta • 21 Maret 2019 12:59
Jakarta: Dalam Forum Indonesia-Pasifik Selatan 2019 (ISPF), terdapat tiga perjanjian ekonomi yang ditandatangani. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan perjanjian tersebut dibuat untuk memperluas dan mempererat kerja sama dengan negara-negara di Pasifik Selatan.
 
Baca juuga: ISPF 2019, Indonesia Perkuat Kerja Sama Perdagangan di Pasifik.
 
"Salah satu hasil dari ISPF ini adalah Indonesia menyepakati untuk mulai membahas Preferential Trade Agreement dengan negara-negara di kawasan Pasifik Selatan, yaitu dimulainya proses negosiasi PTA dengan Papua Nugini," kata Menlu Retno dalam jumpa pers usai pembukaan ISPF di Jakarta, Kamis 21 Maret 2019.

"Kita juga menyepakati keinginan diluncurkannya pembentukan PTA dengan Fiji," imbuhnya.
 
Tiga perjanjian ekonomi tersebut antara lain, pernyataan bersama menteri antara Indonesia dengan Papua Nugini tentang peluncuran PTA, pernyataan bersama antara Indonesia dengan Fiji tentang peluncuran PTA, dan yang terakhir penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Indonesia Eximbank dengan Audie Building Industry.
 
Penandatanganan MoU ini diharapkan dapat mendukung proyek-proyek di negara-negara Pasifik Selatan. Audie Building Industry merupakan perusahaan konstruksi Indonesia yang memiliki beberapa proyek di Pasifik Selatan, termasuk Yadua Bay Resort dan Tree Top Villa Resort di Fiji dengan total nilai proyek 5,6 juta dolar Australia.
 
Selain itu, Audie Building Industry juga membangun stadion sepak bola Bairiki di Kiribati dengan nilai total 12,3 juta dolar Australia.
 
Tak hanya itu, selama rangkaian ISPF juga disepakati pertemuan delimitasi batas maritim ke-6 antara Indonesia dengan Palau di Manila pada 20 hingga 21 Maret 2019.
 
"Pada akhirnya, kami percaya bahwa rangkaian ISPF telah berhasil meningkatkan footprint engagedment Indonesia, peningkatan Indonesia, kerja sama Indonesia dengan negara Pasifik Selatan, serta memperluas koneksi persaudaraan antara Indonesia dengan Pasifik Selatan sebagai pembuka kerja sama baru kami," jelas Retno.
 
ISPF merupakan forum kerja sama Indonesia dengan negara Pasifik Selatan. Negara-negara yang tergabung dalam forum ini antara lain Australia, Selandia Baru, Federasi Mikronesia, Fiji, Kaledonia Baru, Kepulauan Marshal, Kiribati, Nauru, Palau, Papua Nugini, dan Tonga serta Tuvalu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan