"Kedua senjata yang ditembakkan oleh Korea Utara terbang sejauh 690 kilometer dan diketahui sebagai jenis rudal baru," kata otoritas intelijen Korea Selatan (JCS), dikutip dari AFP, Kamis, 25 Juli 2019.
Baca juga: Korut Lepas Tembakan Dua Rudal Jarak Pendek ke Laut
Sebelumnya, JCS menuturkan dua rudal diluncurkan tepat setelah fajar dari Wonsan, di pantai timur Korut dan melesat lebih dari 430 kilometer sebelum jatuh ke laut. Namun, dalam pernyataan terpisah, mereka merevisi jarak terbang rudal menjadi 690 kilometer.
Penembakkan rudal ini yang pertama kalinya dilakukan Korut sejak pertemuan dadakan dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bulan lalu. Padahal dalam pertemuan ketiga mereka menghasilkan perjanjian untuk melanjutkan dialog denuklirisasi.
Tembakan dilakukan setelah peringatan dari Pyongyang mengenai latihan militer antara Korsel dan AS.
Korut sebelumnya telah memperingatkan bahwa latihan perang dapat memengaruhi rencana dimulainya kembali perundingan denuklirisasi antara Washington dan Pyongyang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News