(Baca: Kerajaan Malaysia akan Segera Lantik Mahathir).
"Calon perdana menteri koalisi Pakatan Harapan, akan didampingi oleh empat pemimpin politik lainnya," ujar Kepala Sekretaris Pakatan Harapan, Saifuddin Abdullah, seperti dikutip Malaysia Kini, Kamis 10 Mei 2018.
Meskipun tidak disebutkan namanya, keempat pimpinan itu diyakini dari empat partai koalisi yang di dalam tubuh Pakatan Harapan. Mereka antara lain Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) Dr Wan Azizah Wan Ismail, Ketua Democratic Action Party (DAP) Lim Guan Eng, Muhyiddin Yassin dari Parti Bersatu dan dari Partai Amanah Negara Mohamad Sabu.
Sebelumnya masih ada kejelasan kapan waktu pelantikan Mahathir Mohamad sebagai Perdana Menteri Malaysia oleh Sultan Muhamad V. Mahathir pun mengharapkan bisa dilantik sore ini, karena menurutnya banyak pekerjaan yang harus dilakukan usai pemilu ini.
Merujuk kepada Konstitusi Federal, Mahathir mengatakan bahwa Yang di-Pertuang Agung berkewajiban menunjuk seorang anggota parlemen yang memerintahkan kepercayaan mayoritas Dewan Rakyat, sebagai perdana menteri.
"Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menunjuk Perdana Menteri. Ini adalah peran Agung. Dia keputusannya harus didasrkan pada calon yang mendapat dukungan dari mayoritas anggota parlemen," ucap Mahathir, seperti dikutip Malaysia Kini, Kamis 10 Mei 2018.
"Jadi, kami di (koalisi) Pakatan Harapan telah meminta anggota parlemen kami untuk menandatangani dan menyatakan bahwa mereka mendukung kandidat yang telah dipilih," tuturnya.
(Baca: Mahathir Klaim Oposisi Pakatan Harapan Menang Pemilu Malaysia).
Komisi Pemilu Malaysia (EC) kemarin mengumumkan bahwa oposisi yang dipimpin oleh Pakatan Harapan memenangkan 113 kursi, sementara partai sekutunya, Partai Warisan memenangkan delapan kursi parlemen. Sedangkan Partai Islam se-Malaysia (PAS) meraih 18 kursi.
Meskipun Najib menyatakan Pakatan Harapan belum cukup membentuk pemerintah, koalisi oposisi menyebutkan kini mendapat dukungan dari Parti Warisan. Ini membuat koalisi oposisi mendapat 122 dari 222 kursi parlemen yang diperebutkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News