Berdasarkan kesepakatan yang dibuat antar jenderal kedua negara, Korut dan Korsel sepakat untuk menghancurkan 20 pos penjagaan dan hanya mempertahankan satu pos di kedua sisi perbatasan.
Dilansir dari Strait Times, Senin 11 November 2018, Korsel diketahui memiliki seitar 60 pos, sementara Korut memiliki 160 pos.
Baca: Dua Korea Sepakat Singkirkan Senjata di Panmunjom
Sebelum dihancurkan, bulan lalu, kedua Korea memutuskan untuk menarik masing-masing personelnya dari Zona Demiliterisasi. Hanya ada beberapa personel dan mereka tak memegang senjata.
Desa yang terletak di Zona Demiliterisasi, yaitu Desa Panmunjom, adalah satu-satunya tempat di sepanjang perbatasan di mana Presiden Korsel Moon Jae-in dan pemimpin tertinggi Korut Kim Jong-un bertemu untuk pertama kalinya.
Sementara itu, kedua Korea juga telah sepakat untuk membentuk kantor penghubung permanen di kota perbatasan Kaesong, guna memfasilitasi komunikasi dua negara.
Kantor ini diharapkan menjadi bisa mencegah miskomunikasi dan menghambat ketegangan yang terjadi antara dua Korea. Telepon dan mesin faks akan disediakan di kantor tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id