Panmunjom juga digunakan sebagai lokasi pertemuan petinggi dua negara. Pemimpin Korut Kim Jong-un dan Presiden Korsel Moon Jae-in telah dua kali bertemu di Panmunjom.
Tujuan dari kesepakatan ini adalah menurunkan ketegangan antar kedua negara. Sebelumnya beberapa waktu lalu, pasukan Korsel dan Korut sama-sama menyingkirkan sekitar 800 ribu ranjau darat di sepanjang DMZ.
Baca: Korsel dan Korut Bersama-sama Singkirkan Ranjau Darat
"Dua Korea dan UNC (Komando Negara Bersatu) sepakat untuk menarik persenjataan dan pos militer dari JSA pada 25 Oktober," ujar Kementerian Pertahanan Korsel di Seoul, seperti dikutip dari kantor berita BBC, Senin 22 Oktober 2018. JSA merujuk pada Area Keamanan Gabungan yang merupakan nama lain dari Panmunjom.
"Untuk dua hari kedepan, ketiga pihak akan melakukan verifikasi gabungan di JSA," lanjutnya. Ketiga pihak juga mengonfirmasi berakhirnya operasi penyingkiran ranjau darat di JSA.
Sementara itu, sekelompok pejabat Korut bertolak ke Rusia di tengah spekulasi Kim berencana mengunjungi negara tersebut. Dia diperkirakan pergi ke Moskow bulan ini atau awal November mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id