"Indonesia dan Singapura telah mencapai kemajuan, baik sebagai tetangga maupun mitra. Kedua negara mempunyai hubungan erat dalam semua tingkatan, antara pemerintah, bisnis, dan masyarakat," kata Anil dalam pidatonya di Hari Nasional Singapura, di Jakarta, Rabu, 14 Agustus 2019.
Hubungan yang erat terlihat dari banyaknya kerja sama di bidang perdagangan dan investasi yang semakin berkembang. Beberapa proyek bersama, seperti Kendal Industrial Park di Jawa Tengah dan Nongsa Digital Park di Batam.
"Sebagai sesama anggota pendiri ASEAN, Singapura dan Indonesia juga memiliki kepentingan bersama dalam memastikan perdamaian, kemakmuran, dan stabilitas di kawasan kita," imbuhnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. Sri Mulyani yang juga memberikan pidato mengatakan, Indonesia dan Singapura memiliki hubungan yang panjang dan saling menguntungkan.
"Indonesia dan Singapura bekerja erat untuk mempromosikan perdamaian dan kemakmuran di kawasan. Kita akan selalu menjadi tetangga, apapun yang terjadi. Karenanya, kita bertumbuh bersama dan saling menguntungkan satu sama lain," tutur Sri Mulyani.
Menurut dia, Singapura hingga saat ini terus menjadi bagian terbesar dari perdagangan Indonesia. "Singapura terus melanjutkan posisinya sebagai mitra investasi terbesar kita," ucapnya.
Hubungan erat kedua negara terlihat juga dari persahabatan pemimpin Indonesia dan Singapura. Pada 9 Agustus lalu, Presden Joko Widodo bertolak ke Negeri Singa tersebut untuk menghadiri Parade Hari Kemerdekaan Bicentennial Singapura.
Ke depannya, imbuh Anil, Singapura akan menjadi tuan rumah dari Leaders Retreat kedua pemimpin. Retreat akan dilaksanakan pada Oktober mendatang.
Baca: RI-Singapura Serius Diskusikan Wilayah Informasi Penerbangan
"Retreat ini akan menjadi kesempatan bagi kedua pemimpin memetakan wilayah baru demi memperdalam kemitraan kita yang saling menguntungkan," pungkasnya.
Hadir juga dalam perayaan Hari Kemerdekaan Singapura ke-54 di Jakarta, Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto, Sekretaris Jenderal ASEAN, Lim Jock Hoi, dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, serta para duta besar dan perwakilan negara-negara sahabat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News