"Pertama, mengenai rencana pertemuan leader's retreat. Kita juga membahas mengenai isu ASEAN termasuk yang berkaitan dengan Rakhine, serta kita bertukar pandangan mengenai masalah Flight Information Region (FIR)," kata Menlu Retno di kantornya, Jakarta, Selasa, 16 Juli 2019.
Mengenai Indonesia-Singapore Leader's Retreat, Retno menjabarkan tahun ini giliran Singapura menjadi tuan rumah pertemuan antara Perdana Menteri Lee Hsien Loong dan Presiden Joko Widodo. Ini merupakan agenda tahunan pemimpin kedua negara tersebut.
Baca: Jokowi dan PM Hsien Loong Bahas Leaders Retreat
Untuk masalah Rakhine, Indonesia dan Singapura sepakat bahwa repatriasi etnis minoritas Rohingya harus segera dilakukan. Terlebih, ucap Retno, sudah ada laporan dari Preliminary Needs Assesment Team ASEAN mengenai repatriasi Rohingya.
"Ada rekomendasi bagaimana kemudian kita akan menindaklanjuti laporan tersebut," kata Retno.
"Tentunya kita sepakat bahwa repatriasi memang perlu dilakukan secepat mungkin, tetapi kita tidak boleh mengesampingkan bahwa repatriasi harus terjadi secara sukarela, aman, dan bermartabat," imbuh dia.
.jpeg)
Menlu Retno dan Menlu Vivian di Kemenlu RI. (Foto: Medcom.id/Marcheilla Ariesta)
Isu ketiga yang dibahas adalah mengenai Wilayah Informasi Penerbangan (FIR). Pembahasan mengenai FIR, ucap Retno, sudah sering didiskusikan secara serius, namun dia belum bisa menyampaikan perkembangannya.
"Sekarang kita sudah mulai bicara dengan Singapura, diskusi secara serius sudah dilakukan. Dan dari diskusi ke diskusi, kita melihat sudah ada beberapa kesepahaman," terangnya.
Retno menambahkan pembahasan mengenai FIR ini akan dibahas lebih lanjut oleh tim dari Kementerian Perhubungan. "Pak Menhub Budi Karya (Sumadi) mengusulkan suratnya tanggal 15 Juni lalu untuk bertemu dengan mitranya dari Singapura untuk membahas proposal Indonesia," pungkas Retno.
FIR atau Wilayah Informasi Penerbangan adalah istilah untuk wilayah udara kawasan tertentu yang menghadirkan jasa informasi penerbangan serta layanan peringatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News