"Pembicaraaan antara Presiden Indonesia Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dilakukan dalam pertemuan informal (pull aside meeting)," kata Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi di Bangkok, Thailand, Minggu, 23 Juni 2019.
Baca: Pemimpin ASEAN Adopsi Inisiatif Indonesia Terkait Indo-Pasifik
Kedua pimpinan negara bertemu sembari menunggu sesi pleno KTT ASEAN ke-34. Menteri Retno mengatakan pertemuan berlangsung sangat singkat.
"Kedua pemimpin membahas mengenai rencana pertemuan Leaders Retreat yang untuk tahun ini menjadi giliran Singapura untuk menjadi tuan rumah dan kemungkinan akan dilakukan pada minggu pertama Desember," kata Menlu.
Leaders Retreat merupakan pertemuan tahunan antarkepala pemerintahan Indonesia dan Singapura. Indonesia dan Singapura bergantian menjadi tuan rumah dalam pertemuan itu.
Pada pertemuan yang terjadi pada 11 Oktober 2018, Indonesia dan Singapura sepakat memperkuat kerja sama ekonomi khususnya di sektor investasi. Indonesia dan Singapura menyetujui promosi perlindungan penanaman modal antara kedua negara.
Baca: Presiden Jokowi Bahas Kerja Sama Keamanan dengan Duterte
Indonesia dan Singapura juga menandatangani enam nota kesepahaman (MoU) lainnya, yaitu MoU tentang Program Kerja Sama Budaya untuk MoU Kerja Sama Bidang Seni dan Warisan, MoU Kerja Sama Teknologi Keuangan, Instrumen Perluasan untuk MoU Tentang Kerjasama Pengembangan Sumber Daya Manusia di Bidang Maritim, MoU tentang Kerjasama untuk Pengembangan dan Implementasi Industri 4.0, MoU tentang Program Pembelajaran Teknologi Keuangan untuk Pendidikan Tinggi, MoU Kerja Sama Wisata Pesiar antara Pelindo III dan Star Cruise.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News