Foto dari video KCTV memperlihatkan Kim Jong-un yang sedang mengawasi jalannya uji coba peluncuran misil pada 31 Juli 2019. (Foto: AFP/KCTV/HANDOUT)
Foto dari video KCTV memperlihatkan Kim Jong-un yang sedang mengawasi jalannya uji coba peluncuran misil pada 31 Juli 2019. (Foto: AFP/KCTV/HANDOUT)

Korut Akui Uji Coba Sistem Peluncur Roket Terbaru

Willy Haryono • 03 Agustus 2019 12:45
Pyongyang: Korea Utara mengaku telah menguji coba sistem peluncur roket terbaru. Uji coba yang dilakukan pada Jumat 2 Agustus itu disaksikan langsung pemimpin tertinggi Korut, Kim Jong-un.
 
Menurut laporan Korean Central Television, Sabtu 3 Agustus 2019, Kim menyaksikan langsung uji coba peluncuran roket kaliber besar pada pagi hari. Tes dilakukan untuk memeriksa kemampuan sistem tersebut, seperti performa saat roket meluncur di udara dan tingkat akurasinya.
 
Dilansir dari KBS World Radio, Kim disebut-sebut mengaku puas atas hasil uji coba. Ia juga memuji sejumlah pejabat, ilmuwan dan teknisi di balik sistem roket terbaru itu.

Sebelumnya, Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan rudal jarak pendek ini ditembakkan dari pantai timur Korut, tepatnya Yonghung, Provinsi Hamgyong Selatan.
 
Dua pejabat Amerika Serikat (AS) mengatakan peluncuran itu tidak menimbulkan ancaman bagi Amerika. "Informasi awal menunjukkan peluncuran ini mirip dengan tes sebelumnya," kata salah satu sumber tersebut.
 
Ini adalah peluncuran rudal Korut yang ketiga kalinya dalam sepekan. Uji coba sebelumnya merupakan peringatan Pyongyang kepada Korea Selatan atas rencana latihan militer bersama dengan AS.
 
Presiden AS Donald Trump menegaskan sejumlah uji coba roket dan misil oleh Korut dalam beberapa hari terakhir bukanlah sebuah pelanggaran terhadap kesepakatan yang telah dibuatnya dengan Kim.
 
Namun, ia berpendapat peluncuran roket Korut itu mungkin saja dapat dikategorikan pelanggaran atas resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
 
Trump menyebut saat bertemu Kim di Singapura tahun lalu, keduanya tidak membicarakan mengenai uji coba misil jarak pendek. Ia yakin Kim tidak akan melakukan pelanggaran yang dapat membuat AS kecewa.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan