Juru Bicara Kementerian Arrmanatha Nasir mengatakan sedikitnya 56 diplomat muda angkatan ke-40 telah bertemu Jokowi hari ini. Sebelumnya, mereka juga menyaksikan pidato pembukaan presiden dalam rapat perwakilan RI.
"Kantin itu dibangun dengan izin presiden. Di kantin ini akan ada pendekatan modern, inklusif, tak hanya digunakan pegawai Kemenlu untuk makan, namun juga untuk pertemuan dan rapat," kata Arrmanatha di Kemenlu RI, Jakarta, Senin 12 Februari 2018.
"Presiden mendorong diplomat muda mengerti isu terkini, khususnya yang berhubungan dengan kita, karena tantangan yang dihadapi ke depan pasti lebih besar," ujar Arrmanatha.
Di Kantin Diplomasi, Presiden bersama para menteri Kabinet Kerja kemudian duduk di satu meja. Presiden disuguhi beberapa makanan, seperti bakwan jagung, tahu goreng, dan aneka gorengan serta bubur Manado.
Sebelumnya di hari yang sama, Jokowi menginginkan Kedutaan Besar RI di seluruh dunia menjadi contoh cepatnya pelayanan publik.
Hal ini sejalan dengan tekad Jokowi dalam merombak birokrasi di Indonesia yang dinilainya terlalu berbelit-belit.
Dia menginginkan urusan dokumen dan lain-lainnya di seluruh KBRI dapat selesai dalam hitungan jam, atau bahkan menit.
Baca: Jokowi Ingin KBRI Jadi Contoh Gesitnya Pelayanan Publik
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News