Kelompok Taliban menguasai sebagian besar Afghanistan sejak 1996. (Foto: BBC)
Kelompok Taliban menguasai sebagian besar Afghanistan sejak 1996. (Foto: BBC)

Tiongkok Akui Taliban sebagai Kekuatan Politik

Willy Haryono • 23 Januari 2019 19:01
Islamabad: Tiongkok mengakui Taliban sebagai sebuah "kekuatan politik" dalam proses negosiasi damai konflik di Afghanistan. Yao Jing, Duta Besar Tiongkok di Islamabad, juga memuji peran Pakistan dalam membantu memfasilitasi dialog damai negara tetangganya itu.
 
Yao mengapresiasi peran Pakistan yang memediasi dialog antara Taliban dengan Amerika Serikat. Taliban pernah beberapa kali menolak berdialog langsung bersama pemerintah Afghanistan dan hanya mau dengan Washington.
 
"Kami mengakui Taliban sebagai kekuatan politik karena mereka sekarang adalah bagian dari proses politik Afghanistan, dan mereka juga memiliki beberapa kekhawatiran di dunia perpolitikan," ucap Yao, seperti dilansir kantor berita Anadolu Agency, Rabu 23 Januari 2019.

Mengenai proses damai ini, Yao mengatakan Tiongkok juga ikut berkoordinasi dengan pemerintahan Afghanistan dan taliban. Utusan Khusus Tiongkok juga pernah mengunjungi kantor politik Taliban di Doha.
 
"Beijing mendukung semua upaya menuju perdamaian di Afghanistan, karena warga Afghanistan pantas mendapatkan perdamaian dan stabilitas," ungkap Yao.
 
Desember tahun lalu, Pakistan mengonfirmasi telah mengatur dialog langsung antara AS dengan Taliban. Dialog tersebut dapat membuka jalan menuju solusi politik dalam konflik di Afghanistan yang sudah memasuki tahun ke-18.
 
Pada 2015, Pakistan memfasilitasi dialog langsung antara Afghanistan dengan Taliban di Islamabad. Namun proses itu berakhir gagal usai Taliban mengumumkan kematian pemimpin mereka, Mullah Omer, yang kemudian memicu konflik internal.
 
Sejak saat itu, beberapa upaya untuk melanjutkan dialog damai dilanjutkan empat negara, yakni Afghanistan, Pakistan, AS dan Tiongkok.
 
Baca: Taliban Tewaskan 126 Tentara Afghanistan
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan