Menlu Retno Marsudi (kiri) berjabat tangan dengan Menlu Tiongkok Wang Yi di Beijing, Jumat 9 Februari 2018. (Foto: Kemenlu RI)
Menlu Retno Marsudi (kiri) berjabat tangan dengan Menlu Tiongkok Wang Yi di Beijing, Jumat 9 Februari 2018. (Foto: Kemenlu RI)

Menlu RI Dorong Penyelesaian COC Laut China Selatan

Sonya Michaella • 10 Februari 2018 09:23
Beijing: Laut China Selatan menjadi bahasan di dalam pertemuan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi, di Tiongkok, kemarin.
 
"Kerja sama ASEAN-Tiongkok terus meningkat. Negosiasi Code of Conduct (COC) Laut China Selatan akan dimulai bulan Maret. Saya berharap dapat segera diselesaikan," kata Menlu Retno, dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Sabtu 10 Februari 2018.
 
Tahun ini juga merupakan tahun penting bagi ASEAN dan Tiongkok. Pasalnya, tahun ini adalah perayaan 15 tahun kerja sama strategis ASEAN-Tiongkok.

"ASEAN dan Tiongkok harus menjadi kontributor perdamaian dan kesejahteraan kawasan dengan menghormati hukum internasional," lanjut Menlu Retno.
 
Tak hanya itu, ujar dia, ASEAN juga secara terus menerus akan mempersatukan negara-negara di kawasan, termasuk dalam pengembangan arsitektur kawasan.
 
Kunjungan Menlu Retno ke Beijing dalam rangka untuk menghadiri Joint Council for Bilateral Cooperation (JCBC) Indonesia-Tiongkok yang ketiga, di mana pertemuan terakhir dihelat pada enam tahun lalu.
 
Dalam pertemuan ini, kedua menlu membahas perkembangan kerja sama bilateral dua negara, termasuk perdagangan, investasi dan pariwisata.
 
Baca: Indonesia dan ASEAN Tetap Optimis dengan COC Laut China Selatan
 
Dalam catatan Kemenlu RI, hubungan Indonesia dan Tiongkok terus meningkat di tiap tahunnya. Dibuktikan dengan angka perdagangan, investasi dan turis dari Tiongkok ke Indonesia yang terus bertambah.
 
Angka perdagangan pada 2017 yakni USD63 miliar atau naik sebesar 17 persen. Indonesia menginginkan perdagangan yang seimbang. Indonesia berharap produk-produk unggulan Indonesia seperti CPO, dapat ditingkatkan.
 
Investasi juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Pada tahun 2017  tercacat investasi Tiongkok ke Indonesia sebesar USD3,4 miliar, atau nomor 3 terbesar di Indonesia.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan