medcom.id, Jakarta: Virus Zika kembali menghantui wilayah Asia, terutama Singapura. Saat ini, sudah ditemukan lebih dari 82 kasus warga terjangkit Virus Zika di Singapura.
Terkait hal ini, Kementerian Luar Negeri RI pun sudah bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI untuk melakukan pencegahan.
"Saya terima laporan dari Duta Besar RI di Singapura tentang kasus ini dan saya langsung berkoordinasi dengan Kemenkes untuk melakukan pencegahan," kata Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi ketika ditemui di Kompleks Parlemen, kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu ( 31/8/2016).
(Baca: Virus Zika Jangkiti Warga Singapura, Australia Keluarkan Peringatan https://www.medcom.id/internasional/asia/ybJ8gDjK-virus-zika-jangkiti-warga-singapura-australia-keluarkan-peringatan).
Tak hanya dengan Kemenkes, Kemenlu pun berkoordinasi dengan Kemenkumham untuk pencegahan kasus virus Zika ini.
"Kita memonitor dari dekat sejak munculnya kasus Zika di Singapura," tegasnya lagi.
Untuk proses masuknya warga Singapura ke Indonesia, ada beberapa entry point (pintu masuk) yang harus diperhatikan, terutama lewat Batam.
"Jadi ada beberapa entry point, nah itu harus dilengkapi alat deteksi bagi warga Singapura yang akan ke Indonesia," jelas mantan Dubes di Belanda ini.

Peringatan virus Zika di Singapura (Foto: AFP)

Peringatan virus Zika di Singapura (Foto: AFP)
Koordinasi dan perhatian yang kuat diberikan oleh Pemerintah Indonesia melalui kementerian-kementerian terkait.
"Untuk health advisory (imbauan kesehatan), nanti Kemenkes yang akan berikan. Yang pasti kami sudah koordinasi dengan Kemenkes," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News