Peringatan virus Zika di Singapura (Foto: AFP)
Peringatan virus Zika di Singapura (Foto: AFP)

Virus Zika Jangkiti Warga Singapura, Australia Keluarkan Peringatan

Fajar Nugraha • 30 Agustus 2016 13:01
medcom.id, Canberra: Pemerintah Australia mengeluarkan peringatan kepada warganya, yang berada di Singapura. Peringatan dikeluarkan terkait laporan virus Zika yang terdeteksi di Negeri Singa.
 
"Dengan situasi kemungkinan penyebaran Virus Zika di Singapura, warga yang ke negara itu harus memperhatikan peringatan tambahan yang dikeluarkan oleh pihak kesehatan," peringatan dari Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Australia, dalam situsnya, Senin 29 Agustus, seperti dikutip Channel News Asia, Selasa (30/8/2016).
 
"Bagi perempuan, khususnya yang tengah hamil, disarankan untuk tidak melakukan perjalanan (ke Singapura) jika tidak diperlukan. Selain itu dijaga pula untuk tidak hamil selama dua bulan setelah kembali dari Singapura," lanjut peringatan tersebut.
 
Pemerintah Inggris juga menyarankan agar perempuan hamil untuk membahas ulang rencana perjalanan ke Singapura.
 
Pada Senin 29 Agustus, pusat pengendalian penyakit Taiwan meningkatkan level peringatan bepergian ke Singapura menjadi level 2. Mereka juga menyarankan perempuan untuk mengambil langkah pencegahan agar tidak digigit nyamuk yang membawa virus ini.
 
Singapura melaporkan kasus virus zika pertama pada Sabtu 27 Agustus lalu. Hingga saat ini 55 kasus sudah terkonfirmasi dan pihak berwenang telah memperingatkan warga yang positif terjangkit virus Zika.
 
Virus Zika Jangkiti Warga Singapura, Australia Keluarkan Peringatan
Menlu Retno Marsudi (Foto: Willy Haryono/MTVN)
 
 
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, Pemerintah Indonesia belum mengeluarkan larangan bepergian atau travel warning ke Singapura terkait kabar itu. (Baca: Belum Ada Peringatan Perjalanan ke Singapura terkait Zika https://www.medcom.id/internasional/asia/0kpr6P0N-belum-ada-peringatan-perjalanan-ke-singapura-terkait-zika).
 
Retno menuturkan, masih berkoordinasi dengan Duta Besar Indonesia untuk Singapura Ngurah Swanjaya, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, untuk membahas kebenaran laporan tersebut. Pemerintah juga membahas antisipasi penyebaran visrus zika ke Indonesia sebab mobilitas kedua negara terhitung tinggi dan jarak yang berdekatan.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan