Para pejabat mengatakan 24 kematian telah terjadi di Hubei, provinsi pusat yang merupakan rumah bagi Wuhan. Pemerintah sudah menegaskan bahwa Wuhan adalah kota yang diidentifikasi sebagai pusat wabah.
“Kematian di luar Wuhan itu terjadi di provinsi timur laut Heilongjiang, yang berbatasan dengan Rusia dan sekitar 2.000 kilometer dari Wuhan,” kata pemerintah setempat, seperti dikutip AFP, Jumat, 24 Januari 2020.
Laporan itu mengikuti konfirmasi Kamis tentang kematian pertama di luar pusat wabah. Di mana seorang pria berusia 80 tahun yang didiagnosis dengan virus baru di Provinsi Hebei utara, meninggal pada 22 Januari.
Provinsi Hebei berbatasan dengan Beijing, tempat sejumlah acara Tahun Baru Imlek publik dibatalkan. Merebaknya virus itu memaksa Kota Terlarang ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut dalam upaya mencegah penyebaran virus.
Jutaan orang telah diisolir di Hubei karena transportasi umum telah ditutup di delapan kota di seluruh provinsi. Wuhan dikunci dalam upaya karantina yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Komisi Kesehatan Nasional pada Jumat mengatakan jumlah kasus yang dikonfirmasi telah melompat ke 830.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id