Pihak berwenang mengisolir kota-kota yang menjadi rumah bagi lebih dari 18 juta orang dalam upaya laju menahan virus baru yang mematikan ini. Isolasi juga dilakukan agar virus tidak menyebar ke bagian lain dunia.
Stasiun kereta api dan bandara di Wuhan, pusat wabah, ditutup, dan layanan bus, feri, dan kereta bawah tanah telah dihentikan.
Kota Huanggang mengumumkan penangguhan sistem bus dan kereta api dan mendorong orang untuk tidak meninggalkan kota. Kafe, bioskop, teater, dan pameran ditutup.
Tak lama setelah itu, Ezhou di selatan menutup stasiun kereta. Xiantao telah membatalkan pertemuan, menangguhkan transportasi, dan mendirikan stasiun deteksi suhu.
“Chibi dan Lichuan juga turut menghentikan operasi transportasi,” AFP melaporkan, Jumat, 24 Januari 2020.
Sementara di ibu kota, Beijing, para pejabat membatalkan ‘acara besar’ tanpa batas waktu, termasuk pameran kuil tradisional yang merupakan pokok perayaan liburan, untuk "melaksanakan pencegahan dan kontrol epidemi." Kota Terlarang, kompleks istana di Beijing yang sekarang menjadi museum, ditutup tanpa batas pada hari Sabtu.
Evaluasi WHO
WHO mengeluarkan evaluasinya setelah pihak berwenang Tiongkok melakukan isolasi terhadap kota pusat penyebaran Virus Korona.
"Masih terlalu dini untuk menganggap ini sebagai status darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional," kata Kepala Komite Penasihat Darurat WHO, Didier Houssin.
WHO mendefinisikan keadaan darurat global sebagai "peristiwa luar biasa" yang merupakan risiko bagi negara lain dan memerlukan respons internasional yang terkoordinasi. Keadaan darurat global sebelumnya telah dinyatakan untuk kemunculan virus Zika di Amerika, pandemi flu babi, dan polio.
Tercatat 25 orang tewas akibat wabah Virus Korona semuanya di dan sekitar Wuhan, yang populasinya mencapai 11 juta. 616 orang telah terinfeksi, sebagian besar dari mereka di Wuhan.
Banyak negara, telah mulai menyaring pelancong dari Tiongkok untuk mencegah penyebaran virus. Virus ini dapat menyebabkan demam, batuk, kesulitan bernapas dan radang paru-paru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id