Rodrigo Duterte klaim memenangkan kursi Presiden Filipina (Foto: AFP)
Rodrigo Duterte klaim memenangkan kursi Presiden Filipina (Foto: AFP)

Duterte Janji Turun Jika Gagal Atasi Korupsi di Filipina

Fajar Nugraha • 10 Mei 2016 14:44
medcom.id, Manila: Rodrigo Duterto mengklaim dirinya memenangkan Pemilu Presiden Filipina 2016. Dia bersumpah untuk menjadi diktator dalam melawan kejahatan.
 
( Baca: Duterte Unggul di Pemilu Presiden Filipina https://www.medcom.id/internasional/asia/GbmA30Pb-duterte-unggul-di-pemilu-presiden-filipina )
 
"Saya akan tegas. Saya akan menjadi diktator, tidak diragukan lalu. Tetapi hanya jadi diktator untuk melawan kejahatan, peredaran narkoba dan korupsi di pemerintah," ujar Duterte, seperti dikutip CNN, Selasa (10/5/2016).

"Pesan saya untuk seluruh pegawai pemerintah,-polisi, militer, seluruhnya termasuk anggota kabinet,- untuk berhenti lakukan korupsi," lanjutnya.
Duterte Janji Turun Jika Gagal Atasi Korupsi di Filipina
Foto: Mar Roxas/AFP
 
Meskipun belum diumumkan secara resmi, Duterte mengklaim kemenangan sebagai Presiden Filipina berikutnya. Rival terdekatnya Mar Roxas pun mengakui kekalahannya.
 
"Ini sudah jelas bahwa Rodrigo Duterte akan menjadi Presiden Filipina berikutnya. Digong (julukan Duterte), semoga sukses," tutur Roxas, memberi selamat kepada Duterte.
 
Lebih dari 90 persen suara yang sudah dihitung pada Selasa 10 Mei, Duterte memimpin lebih dari 38 persen. Namun hasil itu diperoleh dari monitor pihak pemantau PPCRV.
 
Duterte yang dikenal kerap melontarkan komentar panas, dikenal sebagai kandidat presiden yang mengkampanyekan isu seperti ekonomi dan korupsi.
 
Rencana Duterte untuk Filipina
 
Pada pidato kemenangannya, Duterte tampil lebih tenang tanpa ada komentar bombastis. Dia pun menegaskan akan melayani rakyat Filipina dengan sepenuh hati.
 
Duterte Janji Turun Jika Gagal Atasi Korupsi di Filipina
Foto: Rodrigo Duterte/AFP
 
"Tidak ada kepentingan dari saya kecuali melayani kepentingan dari rakyat Filipina. Pendidikan, meningkatkan layanan kesehatan dan pertanian menjadi fokus saya," tutur Duterte.
 
Saat mengumumkan kemenangannya, Duterte juga memperlihatkan emosinya ketika menangis di hadapan makam kedua orangtuanya.
 
Pria yang sempat menjadi Wali Kota Davao ini tidak segan-segan membuat kesal pihak Gereja Katolik. Dia bersumpah untuk mengajukan metode pengendalian kelahiran, yang tidak disetujui oleh gereja Vatikan.
 
"Filipina harus kembali pada program keluarga berencana. Saya sendiri bukan lagi seorang Katolik, tetapi seorang Kristen. Selama ini sebagai seorang Kristen, keyakinan saya sangat dalam hingga pikiran selalu bersih," sebut Duterte.
 
Marcos Junior kalah dalam perebutan kursi Wapres
 
Dalam perebutan kursi wakil presiden, Leni Robredo mendahului rivalnya Ferdinand "Bongbong" Marcos Jr. Kandidat perempuan itu, menang 35 persen suara dari putra mantan diktator Filipina itu yang meraih 34,59 persen suara.
 
Apa yang menjadi taruhan bagi rakyat Filipina dan kerinduan memiliki pemimpin kuat
 
Sejak awal 2000, ekonomi Filipina meningkat dengan stabil. Penyumbang utama ekonomi dari Filipina adalah uang yang dikirim dari pekerja di luar negeri.
 
Sementara dalam politik dan diplomasi, Pemerintah Filipina dihadapkan pada persoalan Laut China Selatan. Rakyat mengharapkan pemerintah bisa berdiri melawan Tiongkok yang mengajukan klaim terhadap Laut China Selatan.
 
Duterte Janji Turun Jika Gagal Atasi Korupsi di Filipina
Foto: Warga Filipina beri suara pada pemilu/AFP
 
Rakyat Filipina juga dinilai merindukan kehadiran pemimpin yang kuat. Menurut pengamat politik dari Institute for Political and Electoral Reform Ramon Casiple, Duterte adalah buah dari protes keadaan saat ini.
 
"Dia (Duterte) adalah simbol bagi rakyat. Tidak banyak yang terjadi bagi rakyat selama enam tahun terakhir dan dia telah membangun citra sebagai pahlawan bagi rakyat," tutur Casiple.
 
Duterte Janji Turun Jika Gagal Atasi Korupsi di Filipina
Foto: Proses penghitungan suara Pemilu Filipina/AFP
 
Menarik melihat kiprah dari Duterte, karena setelah melalui berbagai serangan selama masa kampanye, Duterte mengatakan, akan merangkul rivalnya untuk memperbaiki kondisi Filipina.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan