AS dan Korsel selama ini kerap melakukan latihan militer gabungan di Semenanjung Korea, yang hampir selalu membuat Korut geram.
"Kami akan menghentikan latihan gabungan, yang tentunya menghemat biaya dalam jumlah besar," tutur Trump kepada awak media.
Tidak hanya itu, Trump juga mengaku tengah mempertimbangkan untuk menarik pasukan AS yang disiagakan di Korsel.
Dengan tidak adanya latihan gabungan, diharapkan Korut dapat segera melakukan denuklirisasi demi stabilitas dan perdamaian di Semenanjung Korea.
Baca: Korut Komitmen Selesaikan Denuklirisasi di Semenanjung Korea
Trump menegaskan proses menuju denuklirisasi itu akan segera dilakukan dalam waktu dekat.
Ia menambahkan, Kim juga telah mengatakan kepada dirinya bahwa Korut berjanji akan menghancurkan sebuah situs uji coba mesin roket.
Mengenai isu hak asasi manusia, yang dinilai sejumlah pengamat akan diangkat dalam pertemuan, Trump mengaku telah membahasnya dengan Kim. "Kami mendiskusikannya hari ini," sebut Trump. "Isu ini cukup sulit, tapi kami akan melakukan sesuatu untuk mengatasinya," lanjut dia.
Pertemuan Trump dan Kim di Hotel Capella diakhiri dengan penandatanganan dokumen. Trump menyebut dokumen tersebut cukup "komprehensif" dan memuat berbagai isu penting seperti denuklirisasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id