Bertemu dengan PM Mahathir selama satu jam, Anwar mengaku telah sepakat untuk memfokuskan pemerintahan kepada ekonomi, terutama yang berkaitan dengan kemiskinan.
"Tun M harus diberi ruang untuk memimpin pemerintahan sampai waktu yang telah disepakati sejak awal," kata Anwar, dikutip dari Channel News Asia, Kamis 3 Januari 2019.
Pasalnya, ada indikasi bahwa Mahathir akan menyerahkan jabatannya kepada Anwar, meski belum ada kepastian dari koalisi Pakatan Harapan.
Baca: Mahathir Disebut akan Serahkan Jabatan ke Anwar Ibrahim
"Dia mendapat dukungan penuh dari Pakatan Harapan untuk menjalankan pemerintahan Malaysia," lanjut dia.
Anwar, yang pernah menjadi Wakil PM semasa Mahathir menjabat di periode sebelumnya, dijebloskan ke penjara dengan tuduhan sodomi. Tuduhan ini pun bermotif politik.
Sebelumnya, ia dipecat dari UMNO dan juga dari jabatannya sebagai Wakil PM dan mulai memperjuangkan reformasi Negeri Jiran, menentang pemerintahan Mahathir kala itu
PM Mahathir, yang dulu berada di kubu Barisan Nasional dan UMNO, memutuskan keluar dan mendirikan partai oposisi bernama Pakatan Harapan dan ia bersatu kembali dengan Anwar untuk membuktikan bahwa mantan PM Najib Razak terkait dengan skandal korupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id