"Kami telah mengonfirmasi keselamatan dari Jumpei Yasuda, yang ditahan di Suriah sejak 2015," ujar Menteri Luar Negeri Jepang Taro Kono, seperti dikutip dari kantor berita AFP, Rabu 24 Oktober 2018.
Sebelumnya, Jepang berterima kasih kepada Qatar dan Turki yang telah membantu pembebasan jurnalis. Namun Tokyo menegaskan masih perlu mengonfirmasi identitas Yasuda.
Baca: Jurnalis Jepang yang Ditangkap di Suriah Dibebaskan
Sejumlah diplomat Jepang dikabarkan telah mengunjungi Yasuda di sebuah pusat imigrasi di Antakya, Turki. Yasuda diyakini dapat segera pulang ke Jepang usai pemeriksaan kesehatan.
"Saya telah ditahan di Suriah selama 40 bulan, sekarang ada di Turki," tutur Yasuda menggunakan Bahasa Inggris dalam sebuah video di pusat imigrasi Turki, dalam tayangan saluran televisi NHK.
Istri Yasuda, Myu, muncul di saluran televisi TV Asahi saat Menlu Kono mengumumkan kabar gembira tersebut. "Terima kasih. Terima kasih karena sudah berdoa untuk suami saya dan mendoakannya," ungkap Myu sambil menangis.
"Saya hanya ingin melihat dia dalam kondisi sehat. Hanya itu," tutur ayah Yasuda satu hari sebelumnya.
Yasuda diduga telah ditangkap grup bernama Al-Nusra Front, pecahan dari kelompok militan Al-Qaeda, di Suriah utara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id