medcom.id, Jakarta: Pada pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi World Islamic Economic Forum (KTT WIEF) 2016, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengutarakan kecamannya terhadap serangan bertubi-tubi di berbagai belahan dunia yang dilakukan oleh kelompok militan Islamic State (ISIS) dan kelompok teroris lainnya.
"Ancaman dari teroris yang menggunakan topeng agama Islam sebenarnya tak memiliki unsur Islam sama sekali. Dengan tegas saya sangat mengecam serangan mereka di dunia," ucap PM Najib pada pidatonya di Jakarta Convention Center (JCC), kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (2/8/2016).
"Kita sebagai negara-negara Muslim harus dengan keras mengutuk mereka yang setiap hari melakukan serangan di berbagai negara," tegasnya lagi.
Ia juga menegaskan bahwa Malaysia secara keras menentang masih adanya jaringan-jaringan kelompok teroris di Malaysia maupun di luar negeri. (Baca: PM Malaysia Dorong Dunia Islam Kerja Sama Atasi Tantangan Global https://www.medcom.id/internasional/asia/Rb172olK-pm-malaysia-dorong-dunia-islam-kerja-sama-atasi-tantangan-global)
"Saat ini, Malaysia mempunyai Pusat Komunikasi Counter Digital di Kuala Lumpur yang akan beroperasi sebentar lagi," ujarnya.
Pusat komunikasi ini, kata dia, tentu sebagai upaya dan langkah dalam memerangi adanya serangan kelompok terorisme. Secara tak langsung, serangan kelompok teroris pun akan mempengaruhi ekonomi dunia Islam.
Serangan kelompok teroris sendiri telah memasuki ranah Benua Asia. Pada 28 Juni lalu terjadi ledakan cukup hebat di sebuah klub malam di Malaysia dan ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Insiden ini menyebabkan delapan orang terluka di mana terdiri empat pria dan empat perempuan, termasuk ada seorang warga negara Tiongkok.
Pada 14 Januari yang lalu pun terjadi ledakan hebat di kawasan Thamrin, Jakarta. ISIS pun mengaku bertanggung jawab atas serangan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id